Bulu Putih
Ada 13 spesies Kuntul, di antaranya ada empat spesies: kuntul besar, Kuntul tengah, Kuntul kecil, dan kuntul paruh kuning. Kuntul berukuran sedang, panjangnya sekitar 60-90cm, dan memiliki tubuh seputih salju. Terbang ringan dan memiliki sikap anggun.
Karakteristik morfologisnya.
Ini dibedakan dari Kuntul sapi dengan tubuhnya yang lebih besar dan ramping, paruh dan kaki hitam, jari kaki kuning, bulu putih murni. Selama berkembang biak, bulu tengkuk menjadi ramping, bulu punggung dan dada memanjang.
Bulu Kuntul sangat berharga, dan bulunya sebagian besar berwarna putih. Selama musim kawin, ada bulu pernikahan dekoratif yang panjang. Kebiasaan secara luas mirip dengan bangau lain, tetapi beberapa spesies memiliki tampilan ketika berpacaran, yaitu tampilan bulu mereka.
Rentang distribusi.
Mereka tinggal terutama di Asia Tengah dan Selatan, Eropa Selatan, Afrika dan Australia.
Habitat.
Sering mendiami pulau-pulau pesisir, pantai, Teluk, muara, sungai, danau, kolam, sawah dan rawa.
Kebiasaan hidup.
Makanan.
Ini terutama memakan berbagai ikan kecil, tetapi juga memakan makanan hewani seperti udang, kepiting, berudu dan serangga air.
Biasanya berjalan di sepanjang Sungai atau sawah sambil mematuk. Ia memiliki mulut yang panjang, Leher yang panjang, dan kaki yang panjang, yang sangat nyaman untuk memangsa hewan di dalam air.
Cara mangsa.
Ketika memangsa, ia dengan lembut mengarungi ke depan, menyaksikan hewan-hewan kecil berenang di air sejenak, dan kemudian tiba-tiba mematuk permukaan air dengan paruhnya yang panjang, dan secara akurat ia mematuk makanan ke dalam mulutnya.
Terkadang mereka sering berdiri di tepi air, menunggu kesempatan untuk menangkap ikan yang lewat.
Aktivitas.
Mereka suka hidup berkelompok. Pada siang hari, biasanya ada 3-5 atau lebih dari 10 Bermain di air dangkal,dan pada malam hari ada puluhan, ratusan atau bahkan ribuan dari mereka bermain bersama.
Musim Kawin.
Selama musim kawin, Kuntul akan menumbuhkan dua bulu panjang di tubuhnya, bulu panjang seperti tombak di dadanya dan bulu halus di punggungnya. Setelah berkembang biak, bulu-bulu ini akan rontok.
Biasanya 3 hingga 6 telur diletakkan per tandu. Seluruh masa inkubasi adalah 24-26 hari.
Selama masa inkubasi, telur yang menetas digantikan oleh induknya pada siang hari. Pada malam hari, induk burung tetap berada di dalam sarang, sedangkan induk burung bertengger di dahan di sebelah sarang.
Musuh alami.
Musuh alami Kuntul adalah elang.
Mereka sering berdiri dengan satu kaki di dalam air, dengan kaki lainnya terselip di perut mereka, dan kepala mereka membungkuk menjadi punuk. Saat berjalan, gaya berjalannya ringan dan tampak tidak tergesa-gesa.