Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kandungan vitamin C buah kiwi adalah 3 kali lipat dari lemon, 3,5 kali lipat dari buah jeruk, dan sekitar 12 kali lipat dari apel.

Makan buah kiwi 100 gram menghasilkan 93 mg vitamin C, nutrisi hampir cukup untuk sehari.

Pada tahun 2016, "program intelijen kehidupan Jepang" mewawancarai lima petani yang menanam buah kiwi di Selandia Baru dan menemukan bahwa usia pembuluh darah rata-rata petani ini menurun 21 tahun karena seringnya konsumsi buah kiwi. Sebuah studi yang diterbitkan menunjukkan bahwa makan 2 hingga 3 buah kiwi sehari selama 28 hari secara signifikan meningkatkan agregasi trombosit dan mengurangi trigliserida sebesar 15%.

Selain itu, buah kiwi memiliki nutrisi kaya lainnya.

Terutama meliputi:

Serat makanan

Vitamin A, B kompleks, C, D, E, K

Mineral kalsium, kalium, magnesium, besi, seng, dll.

Thaumatin (enzim)

Nutrisi komprehensif seperti asam folat, karotenoid, klorofil, dan fitokimia

Mencegah kanker

Kaya vitamin C, buah kiwi tidak hanya dapat meningkatkan kekebalan tubuh tetapi juga memblokir pembentukan faktor karsinogenik "nitrosamine", yang membantu mencegah kanker lambung, kanker kerongkongan, dan kanker kolorektal.

Meningkatkan kesehatan usus

Usus adalah otak kedua dari tubuh manusia, dan menjaga usus tetap terbuka dapat mencegah banyak penyakit. Buah kiwi mengandung oligosakarida, serat makanan, dan enzim proteolitik yang mengandung sulfur, yang dapat membantu penyerapan makanan, meningkatkan motilitas gastrointestinal, dan meningkatkan sembelit dan masalah lainnya.

Jaga kesehatan kulit dan penurunan berat badan

Vitamin C yang kaya dalam buah kiwi dapat meningkatkan sintesis kolagen dalam tubuh manusia, meningkatkan aktivasi sel dalam tubuh manusia, dan meningkatkan metabolisme; sementara vitamin B6 dapat meningkatkan metabolisme protein, meningkatkan regenerasi jaringan tubuh dan kulit, dan membantu hormon wanita. sekresi normal.

Mencegah penyakit kardiovaskular

Makan buah kiwi membantu mengurangi trigliserida dalam darah dan pembekuan darah, buah kiwi dapat mengurangi tromboemboli dan masalah penyakit jantung.

Lindungi penglihatan

Kiwi mengandung fitokimia dan lutein, yang penting untuk kesehatan mata.

Meningkatkan kualitas tidur

Buah Kiwi dapat dianggap sebagai salah satu sumber asupan kalsium yang baik, dan kalsium memiliki efek membantu konduksi saraf, menenangkan dan merupakan elemen penting untuk meningkatkan kualitas tidur. Suplementasi sedang dapat membantu mengurangi insomnia.

Anda mungkin terbiasa mengupas dan mengiris kiwi sebelum memakannya. Tahukah anda bahwa kulitnya yang halus itu sehat dan patut dicoba?

Kulit kiwi sebenarnya adalah sumber nutrisi, mineral, dan terutama serat (vitamin A, C, dan E). Ini berarti bahwa jika Anda mengambil seluruh kiwi dan memakannya, termasuk kulitnya, anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat. Karena kulitnya mengandung flavonoid, dan molekul, bahan-bahan ini memiliki efek anti-alergi, anti-inflamasi, dan antioksidan. Sayang sekali jika Anda tidak mencobanya!

Buah Kiwi dan wortel sangat lezat jika dijus bersama, karena wortel sedikit manis, yang dapat menetralkan rasa asam buah kiwi, dan dapat membuat jus yang diperas sedikit kemerahan dan warnanya sangat indah.

Buah kiwi dan apel juga sangat enak untuk dijadikan jus bersama. Saat dibutuhkan, anda bisa menyiapkan satu apel dan dua buah kiwi. Setelah dicuci, masukkan langsung ke dalam food processor, hancurkan, dan tambahkan air murni untuk mengencerkannya, dan kemudian tambahkan madu secukupnya dan aduk rata, itu adalah jus kiwi yang lezat.