Roti Prancis
Wah, baguette yang garing dengan mentega segar - adakah makanan yang lebih lezat? Saat Anda mulai membuatnya di rumah, Anda tidak akan mau berhenti. Baca terus panduan sederhana dalam membuat Roti Perancis.
Bahan:
- 6 cangkir tepung roti
- 1 sdm garam kosher
- 2 sdt ragi
- 2 gelas air hangat
Membuat Adonan:
1
Aktifkan ragi. Campur 1/4 gelas tepung dengan 1/2 gelas air hangat untuk membuat adonan seperti bubur, kemudian tambahkan ragi dan tunggu hingga bereaksi. Adonan akan berbusa ketika siap diolah.
2
Masukkan sisa tepung dan garam ke dalam mangkuk untuk mencampur. Kocok agar menyatu atau gunakan garpu mixer Anda untuk mengaduknya.
3
Masukkan ragi yang sudah diaktifkan. Aduk adonan dan tambahkan air. Nyalakan mixer pada kecepatan paling rendah atau gunakan sendok kayu untuk mencampur adonan. Tambahkan air beberapa sendok makan sekali tambah, terus diaduk hingga adonan menyatu dan terlepas dari dinding mangkuk.
4
Berhenti mengaduk dan biarkan adonan. Biarkan adonan mengisap air dalam beberapa menit.Hal ini akan membuat Anda lebih mudah menentukan perbandingan tepung/air yang benar.
5
Lanjutkan mengaduk. Tambahkah air atau tepung perlahan hingga mangkuk "bersih", tanpa ada adonan yang menempel pada dinding mangkuk. Ketika adonan dicubit seharusnya hanya sedikit lengket. Apabila terasa terlalu basah, tambahkan sedikit tepung (coba sekitar ¼ hingga ½ gelas) dan aduk sedikit lagi.
6
Uleni adonan. Nyalakan mixer dengan kecepatan menengah. Apabila Anda tidak menggunakan mesin, Anda perlu menguleni sekitar 10 hingga 15 menit dengan tangan untuk meratakan seluruh bahan dan mengembangkan gluten dalam tepung. Taburi dengan tepung permukaan kerja dan tangan Anda, kemudian keluarkan adonan dari mangkuk dan uleni.
7
Biarkan adonan hingga mengembang. Masukkan adonan ke dalam mangkuk yang 3 kali lebih besar dari jumlah tepung yang digunakan. Lapisi mangkuk dengan minyak goreng, tempatkan adonan dalam mangkuk dan tutup dengan plastik atau handuk dapur. Letakkan di area yang hangat agar adonan mengembang.
Adonan memerlukan beberapa jam untuk mengembang pertama kalinya, tergantung seberapa hangat tempat mangkuk diletakkan. Anda juga bisa biarkan adonan dalam kulkas semalaman apabila diinginkan.
8
Kempiskan adonan. Setelah volume adonan mengembang tiga kali lipat, Anda harus menusuk adonannya dengan jari Anda untuk mengempiskannya.
9
Biarkan adonan mengembang lagi. Tempatkan lagi di mangkuk yang diminyaki dan tutup dengan plastik. Letakkan di area yang hangat untuk mengembang kedua kalinya Ketika telah mengembang dua kali lipat, kempiskan lagi.
10
Biarkan adonan mengembang untuk yang ketiga kalinya. Tiga kali pengembangan akan menimbulkan gelembung-gelembung lebih kecil dalam adonan. Apabila Anda ingin mempercepat prosesnya atau lebih suka roti yang lebih kasar (gelembungnya lebih besar), Anda bisa melewatkan satu atau dua proses pengembangan.
11
Membentuk Adonan: Bentuk baton atau baguette. Potong adonan menjadi dua atau tiga dan kerjakan satu demi satu. Taburi dengan tepung permukaan kerja dan tangan Anda. Bentuk lain juga bisa Anda pilih. Roti yang bundar bisa Anda buat dengan menyatukan ujungnya menjadi lingkaran. Bentuk baguette adalah lebih tipis dari baton. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam loyang.
12
Biarkan adonan mengembang lagi untuk terakhir kalinya. Kali ini akan memerlukan waktu 45 menit hingga satu jam, tergantung suhu dapur Anda.
13
Memanggang Roti: Panaskan oven pada suhu 232 derajat Celsius. Iris adonan. Masukkan adonan ke dalam adonan dan tambahkan kelembaban. Setelah 10 menit, turunkan suhu menjadi 180 derajat Celsius. Semprotkan lagi dengan air untuk melembapkan. Panggang roti selama 20 menit lagi. Keluarkan dari oven dan letakkan di rak pendingin. Ketika sudah dingin, roti bisa langsung dimakan. Ada yang berkeras memakannya dengan menyobek tapi sebenarnya Anda bisa mengiris-ngirisnya karena ada yang menganggap menyobek akan mengoyakkan rotinya. Lapisi roti dengan mentega (gurih) atau selai buah (manis) bila diinginkan.