Donat
Donat (Donut dalam Bahasa Inggris) adalah sejenis cake mini dengan bentuk yang khas, yaitu berlubang di tengah seperti cincin, dan berbentuk bulat jika diisi sesuatu.
Bisanya donat diisi oleh mesis, atau hal-hal yang berbau manis, dengan bahan utama pembuatan donat adalah “Tepung Terigu”Dia adalah suatu bentuk makanan yang digoreng dengan berdasarkan campuran adonan tepung terigu, telur, metega, dan gula, sehingga makanan ini sendiri tentusaja dapat dikatakan bahwa, banyak sekali jenis yang dalam pembuat donat, misalnya saja donat kentang, donat terigu, atau donat lainnya.
Cara membuat donat terbilang mudah dan dapat diaplikasikan oleh setiap orang, baik untuk sebagai camilan untuk keluarga ataupun untuk dijadikan barang dagangan.
Resep donat kini banyak dimodifikasi menjadi berbagai macam. Namun pada dasarnya, cara membuat donat tidaklah berbeda antar setiap resep. Para chef hanya memodifikasi resep dasarnya saja.
Berikut beberapa cara membuat donat .
Donat original adalah donat klasik banyak dijual di toko-toko kue. Donat ini hanya dilapisi dengan beberapa jenis topping. Bentuk dan rasa donat yang sederhana ini disenangi oleh semua kalangan. Jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah pertama, kamu harus menyiapkan bahan-bahan di bawah ini terlebih dahulu.
Bahan-bahan:
· 300 gram tepung terigu yang berprotein tinggi
· 120 gram tepung terigu yang berprotein sedang
· 15 gram susu putih bubuk
· 40 gram gula putih halus
· 1 sendok teh garam
· 1 butir telur
· 225 ml air dingin
· 30 gram mentega
· 1 sendok teh ragi
Cokelat batangan sudah dilelehkan
Mentega
Selai
Cara Membuat Donat Original:
Untuk membuat donat original, kamu dapat mencampurkan tepung terigu, susu bubuk, gula putih halus, dan ragi terlebih dahulu. Aduklah hingga benar-benar tercampur rata.
Setelah itu, tambahkan telur dan air dingin secara perlahan ke dalam campuran. Pastikan adonan tidak terlalu encer.
Apabila adonan terlihat terlalu encer, maka kamu dapat memasukan sebagian air terlebih dahulu.
Tetap uleni adonan sehingga terbentuk menjadi kalis atau adonan tidak menempel lagi pada wadah pada saat pembuatannya.
Masukkan mentega dan garam ke dalam adonan dan tetap uleni adonan tersebut hingga elastis.
Setelah adonan jadi, kamu dapat meletakan adonan ke sebuah wadah yang ditutupi menggunakan kain. Diamkan selama kurang lebih 15 menit di dalam tempat hangat yang bersuhu ruangan. Kegunaan mendiamkan adonan adalah agar ragi dapat bekerja maksimal dan adonan mengembang.
Setelah 15 menit, keluarkan adonan dari wadah. Pukul secara perlahan dan uleni adonan sebentar sebelum memasukkannya lagi ke dalam wadah. Diamkanlah adonan selama kurang lebih 10 menit lagi.
Setelah itu, bentuklah perlahan adonan menjadi bentuk adonan menjadi lingkaran. Cetaklah adonan yang telah dibuat menggunakan cetakan donat. Susunlah adonan-adonan donat yang telah dicetak tersebut pada sebuah wadah datar dan diamkanlah selama 30 menit.
Siapkanlah wajan dengan minyak yang telah dipanaskan. Masaklah adonan donat tersebut dengan api kecil hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan. Kemudian, tiriskan donat ke atas piring.
Langkah terakhir adalah memberi topping! Kamu dapat mencelupkan donat ke dalam coklat cair, melapisinya mentega, ataupun memberi selai di atasnya. Semuanya tergantung selera masing-masing orang!
Jika Anda menyukai artikel ini, silakan teruskan ke teman Anda!