Pentingnya Sarapan
Sarapan teratur dapat memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan di pagi hari, memperkaya struktur makan sehari-hari, memberi Anda efisiensi kerja yang lebih tinggi, dan memastikan kesehatan Anda. Banyak dampak negatif dari melewatkan sarapan, apalagi jika melewatkan sarapan dalam waktu lama akan menimbulkan banyak resiko kesehatan.
Sarapan secara umum didefinisikan sebagai makanan pertama pada hari itu, yaitu makan pertama yang dimakan dua jam sebelum aktifitas sehari-hari, biasanya tidak lebih dari jam 10 pagi. Selain itu, sarapan dan makan siang sebaiknya dipisahkan 4 hingga 5 jam. Asupan energi sarapan umumnya menyumbang 20% sampai 35% dari energi yang dibutuhkan untuk sepanjang hari. Dengan kata lain, cobalah untuk segera sarapan setelah bangun dan mandi.
Jika Anda tidak punya waktu untuk makan di rumah, sebaiknya selesaikan sarapan sebelum bekerja dan hindari "brunch" sekitar pukul 10. Asupan sarapan masih bervariasi di antara kelompok umur yang berbeda, dan asupan kalori dari sarapan menyumbang sekitar seperempat dari kebutuhan harian. Coba tambahkan lebih banyak gula. Biji-bijian adalah makanan utama untuk sarapan, yang tidak hanya kaya akan karbohidrat tetapi juga dapat dengan cepat menyediakan energi dasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti halnya mobil yang harus memiliki bensin untuk berjalan.
Sarapan juga memiliki peran penting, yaitu memperkaya struktur pola makan. Sarapan membantu meningkatkan keragaman struktur makanan, terutama susu, telur, sereal (roti gandum utuh), sayuran, dan buah-buahan, yang dapat menyediakan banyak protein berkualitas tinggi, kalsium, vitamin yang larut dalam lemak, dll. Sarapan yang berkualitas berdampak positif bagi kesehatan.
Sarapan adalah kesempatan yang baik untuk dilengkapi dengan susu. Produk susu merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi dan kaya akan kalsium. Di antara makanan yang biasa dimakan, tidak ada kandungan kalsium yang bisa menandingi susu. Asupan protein berkualitas tinggi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Selain protein nabati seperti biji-bijian dan produk kedelai, asupan protein hewani berkualitas tinggi juga sangat penting.
Keseimbangan makanan hewani dan nabati dalam struktur makanan sangat penting. Protein hewani menyumbang sekitar 50% dari makanan. Pola ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh manusia tetapi juga mencegah penyakit kronis. Gunakan waktu sarapan untuk mengkonsumsi susu, seperti segelas susu kambing, yogurt rendah gula, dll. Semuanya merupakan pilihan yang baik. Dapat juga untuk memakan beberapa buah untuk sarapan dapat menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.