Akasia adalah genus dari semak-semak dan pohon yang termasuk dalam subfamili Mimosoideae dari familia Fabaceae, pertama kali diidentifikasi di Afrika oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus tahun 1773. Banyak spesies Akasia non-Australia yang cenderung berduri, sedangkan mayoritas Akasia Australia tidak.

Akasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan daunnya biasanya mempunyai bantalan tannin dalam jumlah besar. Nama umum ini berasal dari ακακία (akakia), nama yang diberikan oleh dokter-ahli botani Yunani awal Pedanius Dioscorides untuk pohon obat Anilotica dalam bukunya Materia Medica. Nama ini berasal dari kata bahasa Yunani karena karakteristik tanaman Akasia yang berduri, ακις (akis, "duri").

Pohon yang berasal dari dataran Afrika dan Australia ini mulai terkenal di Indonesia sejak tahun 1970-an sebagai salah satu tanaman yang mampu menghijaukan dan memiliki manfaat lainnya.

Daun akasia dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daunnya banyak digunakan di dunia medis sebagai alternatif pengobatan penyakit tertentu. Namun tidak hanya daunnya saja, kayu akasia juga ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, lingkungan, dan kebutuhan manusia lainnya. Apa saja manfaat kayu akasia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

·Pembuatan furnitur rumah tangga

Kayu akasia sudah lama digunakan untuk membuat barang-barang rumah tangga, seperti mangkok, sodet, kursi dan semacamnya.

Bukan tanpa alasan kayu ini menjadi pilihan selain kayu ini awet kayu ini mudah untuk dibentuk menjadi beragam bentuk sesuai keinginan dan kebutuhan.

·Parfum

Pohon akasia banyak dijadikan orname dalam industri sejenis minyak wangi. Ini karena akasia memiliki aroma yang sangat khas dan bernilai jual tinggi saat dijadikan parfum. Banyak orang yang lebih tertarik untuk menggunakan farpum dari pohon ini karena berasal dari bahan alami.

·Menghambat Longsor

Sama seperti pohon lainnya, pohon akasia yang ditanam di lereng gunung dapat menghambat terjadinya longsor. Pohon akasia mampu memperbaiki struktur tanah dan mencegah terjadinya banjir atau tanah longsor.

· Diabetes

Bagi anda yang memiliki kadar gula yang tinggi dapat mencoba meminum rebusan daun akasia. Daun akasia bermanfaat untuk menormalkan kembalu kadar gula dalam darah. Berikut ini cara merebusnya :

· Ambil beberapa lembar daun akasia

· Rebus dengan 5 gelas air sampai tersisa untuk 3 gelas air

· Saring airnya

· Minum sebanyak 3 gelas perhari

Rutinkan minum rebusan daun akasia ini selama satu minggu kemudia anda dapat mengecek kembali kadar gula dalam darah untuk memastikan apakah kadar gula sudah normal kembali.

Nah itulah beberapa manfaat pohon akasia yang masih banyak lagi, semoga dengan kita tahu manfaatnya kita bisa lebih untuk menjaganya, karena semua itu ada untuk menyeimbangkan kehidupan manusia kelak.