Makanan Kuning Unik
Keju adalah produk susu yang difermentasi. Khasiatnya mirip dengan yogurt biasa. Keduanya dibuat melalui proses fermentasi. Mereka juga mengandung bakteri asam laktat yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Tetapi keju memiliki konsentrasi yang lebih tinggi daripada yogurt dan lebih mirip dengan makanan padat.
Setiap kilogram produk keju terkonsentrasi dari 10 kilogram susu. Kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, lemak, fosfor, dan vitamin. Ini adalah makanan alami yang murni.
Secara teknis, keju adalah susu fermentasi. Secara nutrisi, keju adalah susu kental. Negara pengekspor keju terbanyak di dunia adalah Belanda.
Keju adalah makanan yang relatif umum dan kaya akan nutrisi. Ada banyak cara populer orang-orang untuk menikmati keju sebagai berikut.
1. Makan langsung.
2. Keju bisa dibuat menjadi kue dan manisan lainnya.
3. Keju bisa digunakan sebagai pengganti salad dressing dan makanan sederhana lainnya.
4. Keju juga bisa dimakan dengan jus segar atau wine.
Berikut merupakan cara-cara membuat keju sendiri di rumah.
1. Tambahkan 240ml susu murni ke 50g gula putih dan didihkan dengan api sedang (memasak sambil mengaduk), tuangkan ke dalam mangkuk, dan masukkan ke dalam air es hingga dingin, semakin dingin semakin baik.
2. Saring 150ml beras ketan dan masukkan satu sendok makan cuka putih ke dalamnya.
3. Tuang jus yang sudah disiapkan ke dalam susu dingin, aduk sambil dituang.
Panaskan oven lima menit sebelumnya, masukkan campuran susu yang sudah disiapkan ke dalam oven dengan suhu 110 derajat selama 40 menit, lalu biarkan dingin setelah dipanggang. Jangan lupa masukkan ke dalam lemari es untuk dibekukan sebelum dimakan.
Apa saja manfaat makan keju?
1. Suplemen kalsium.
Makan produk susu secara teratur dapat melengkapi kalsium. Keju adalah produk susu dengan kandungan kalsium tertinggi. Kalsium dalam keju mudah diserap oleh tubuh dan dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan kalsium.
2. Melindungi usus.
Bakteri asam laktat dan metabolitnya dalam keju memiliki efek kesehatan tertentu pada tubuh manusia, yang kondusif untuk menjaga stabilitas, keseimbangan usus normal tubuh manusia dan mencegah diare.
3. Melindungi kardiovaskular dan serebrovaskular.
Keju tinggi akan lemak dan kalori tetapi relatif rendah kolesterol, dan ini baik untuk kesehatan jantung.
Tidak semua orang cocok makan keju.
- Orang dengan kondisi perut yang kurang baik disarankan untuk makan lebih sedikit atau tidak memakannya sama sekali.
Kontrol konsumsi jumlah keju, setiap porsi tidak lebih dari 20 gram. Konsumsi keju yang berlebihan bisa sulit untuk dicerna dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Karena itu, orang yang sering diare dan kembung sebaiknya tidak disarankan untuk makan keju.
- Orang tua tidak boleh makan keju.
Karena keju tinggi akan protein, kalsium, lemak, yang merupakan konsentrasi nutrisi dalam susu, sehingga makanan bernutrisi tinggi ini tidak cocok untuk orang tua.
Setelah membahas manfaat makan keju, mungkin sekarang Anda mulai tertarik untuk mencoba memakannya, akan tetapi hal yang perlu di ingat adalah untuk tidak memakannya dalam jumlah yang berlebihan.