Efek Dari Nanas
Nanas berasal dari Lembah Sungai Amazon di Brasil dan Paraguay, dan menyebar dari Brasil ke seluruh belahan dunia pada abad ke-16. Ini telah beredar ke seluruh daerah tropis.
Rasa nanas manis, yang mengandung sejumlah besar fruktosa dan berbagai vitamin, yang memiliki efek meningkatkan pencernaan dan mengurangi diare. Nanas telah menjadi salah satu buah yang sangat diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Nanas adalah buah alkali. Dari perspektif rasa dan pH, nanas bersifat asam, tetapi dalam hal sifat makanan, nanas adalah makanan alkali. Karena kalsium, kalium, magnesium dan bahan-bahan lain yang terkandung dalam nanas memasuki tubuh manusia, produk metabolisme utama bersifat basa, sehingga nanas adalah makanan alkali.
Secara umum, nanas lebih cocok untuk dimakan sekitar 200 gram nanas sehari. Pada saat yang sama, Anda perlu memutuskan yang sesuai dengan situasi Anda sendiri. Jika Anda memiliki ulkus oral, lebih baik makan lebih sedikit. Selain itu, nanas tidak bisa dimakan selama beberapa hari. Lebih tepat makan setiap dua hari sekali.
Nanas adalah buah dengan kadar air yang tinggi. Setiap 100 gram nanas mengandung 87,1 gram kelembaban, sehingga dapat membantu tubuh manusia untuk mengisi kembali air, dan juga memiliki efek diuretik.
Selain itu, makan nanas memiliki efek dicerna yang baik pada perut. Oleh karena itu, ketika pencernaan tidak lacar, makanlah beberapa nanas. Selain itu, selulosa yang terkandung dalam nanas dapat meningkatkan peristaltik usus, berperan dalam buang air besar, dan kemudian mencegah sembelit.
Beberapa orang memiliki reaksi alergi setelah makan nanas. Ini karena nanas mengandung zat yang disebut protease nanas, yang merupakan alergen yang sangat umum. Respons tercepat dapat terjadi dalam 15 menit, dan gejala seperti mati rasa lidah, muntah, kemerahan pada kulit, dan gatal-gatal pada seluruh tubuh muncul. Ini disebut " penyakit nanas " atau "keracunan nanas".
Tindakan pencegahan untuk makan nanas:
1. Meskipun nilai gizi nanas tinggi, Anda juga harus mengontrol jumlah makan saat makan. Jangan makan terlalu banyak, rendam dengan air garam sebentar sebelum makan.
2. Nanas sebaiknya tidak dimakan dengan telur. Asam buah dalam nanas akan dikombinasikan dengan protein dalam telur untuk membentuk bahan yang tidak mudah dicerna. Selain itu, nanas dan lobak sert susu tidak boleh dimakan bersama, yang dapat dengan mudah menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
3. Pasien dengan tukak lambung, pasien dengan penyakit ginjal, dan fungsi pembekuan darah yang tidak lengkap harus makan nanas hati-hati, karena protease dalam nanas memiliki kelarutan, yang dapat dengan mudah menyebabkan memburuknya kondisi.
Nanas adalah buah tropis. Jika tidak disimpan dengan benar, nanas akan menjadi hitam di tengahnya. Ini adalah salah satu penyakit utama yang dapat muncul buah nanas, yang disebabkan oleh jamur. Buah nanas mudah membusuk, melunak, dan berwarna hitam pada suhu kamar.
Untuk mencegah nanas memburuk, kita bisa merendam seluruh nanas dalam air garam, yang dapat menghalangi kontak antara nanas dan udara serta meningkatkan rasa nanas. Atau Anda juga bisa membungkus nanas dengan bungkus plastik, memasukkannya ke dalam lemari es, dan merendamnya dalam air garam saat siap untuk dimakan. Ini tidak hanya dapat mengurangi stimulasi mukosa mulut, tetapi juga memainkan peran sterilisasi.