Ciri-Ciri Bunga Gerbera
Salah satu bunga cantik yang memiliki nama bunga herbras atau gerbera ini menjadi pilihan untuk menghiasi taman.
Masyarakat Indonesia lebih sering menyebut akan bunga gerbera ini sebagai gebras ataupun hebras. Secara ilmiah, untuk bunga gerbera ini tergolong dari spesies tanaman Asteraceae.
Bunga gerbera itu biasa dijadikan sebagai tanaman hias serta juga salah satu dari penghasil minyak atsiri. Ciri-ciri bunga ini bisa dikenali dari daun yang berbentuk memanjang dan memiliki gerigi halus di pinggirannya. Bunga gerbera itu baik dari jenis gerbera lokal ataupun juga gerbera impor sangat cocok untuk dikembangbiakan baik itu di daerah dataran tinggi ataupun juga di dataran rendah.
Bunga gerbera biasa dijadikan tanaman hias, dan sering dijadikan bahan baku penghasil minyak atsiri. Gerbrea adalah tanaman semak yang hidup secara perenial (tahunan), dengan daun memanjang dan memiliki warna yang hujau dan pinggiran daunnya bergerigi besar-besar. Bunga gerbera lokal atau impor bisa dikembangkan di dataran tinggi atau dataran rendah, memiliki kultivar sebanyak 2000 jenis. Gerbera memiliki bentuk dan ukuran yang beragam dengan diameter antara 5-12 cm.
Bunga ini memiliki bonggol besar yang menjadi pokok dari 2 lapis rangkaian daun mahkota (ray floret) yang panjang dan punya warna beragam seperti oranye, kuning, merah jambu, merah, putih, ungu, dan pink salmon. Bonggolnya terdiri dari susunan ratusan bunga berukuran kecil (trans floret dan disc floret) sehingga terlihat menyerupai sebuah bunga utuh. Di bagian tengah bonggol kadang berwarna gelap, dan sering ditemukan perbedaan warna di daun mahkotanya.
Sebagai bunga yang sangat menarik untuk dikoleksi, tentu saja banyak pihak yang mencarinya. Di kawasan tertentu harga bunga ini juga cukup tinggi tergantung dari bagaimana kualitas dan juga visualisasi yang ada di bunga itu sendiri.
Itulah ciri-ciri bunga gerbera. Semoga bermanfaat!