Roti Italia
Italia terkenal dengan kerajaan gastronominya dengan berbagai macam spesialisasinya, selain pizza dan pasta, ada juga berbagai macam roti. Meskipun kebanyakkan roti terlihat sederhana, tetapi semuanya memiliki keunikannya masing-masing yang unik dan lezat. Di samping itu, aroma gandum asli yang menawan merupakan salah satu daya tariknya.
Artikel ini akan memperkenalkan pesona unik roti tradisional yang sangat representatif di Italia.
1. Focaccia
Focaccia adalah roti pokok tradisional Italia utara, dan sangat populer di Italia. Bentuknya yang pipih, dengan banyak lubang di permukaannya, yang membuat bentuk kue pipih sederhananya sangat mirip dengan pizza. Focaccia lahir pada abad ke-16 dan dapat ditelusuri kembali ke negara Italia kuno Etruscania.
Pembuatan focaccia sangat sederhana dengan bentuk dan dekorasi yang tidak terlihat kaku, dan bisa berbentuk persegi atau bulat. Biasanya dibumbui dengan banyak minyak zaitun dan rempah-rempah, membuat lubang di permukaan yang ditaburi dengan rempah-rempah seperti rosemary dan zaitun hitam.
Terkadang roti focaccia diolesi keju, aneka sayuran atau daging, lalu ditaburi dengan berbagai bumbu. Focaccia memiliki rasa yang sangat unik, dan harum.
2. Ciabatta
Ciabatta adalah salah satu perwakilan roti tradisional Italia, merupakan roti putih renyah yang berasal dari Italia utara. Dinamakan “roti sandal” karena bentuknya yang pipih seperti sandal, dan roti ini sering terlihat di toko sandwich.
Roti ciabatta akan memiliki banyak lubang dengan ukuran tidak beraturan dengan kulitnya yang tipis dan renyah. Tekstur bagian dalamnya lembab dan lembut, yang sangat cocok untuk aroma minyak zaitun.
Warna kulit roti ciabatta setelah dipanggang umumnya berwarna lebih terang, Anda dapat sepenuhnya merasakan kelembapan di dalam roti. Roti ciabatta yang terlihat sederhana dapat memiliki kelezatan yang luar biasa. Roti ciabatta dapat dimakan langsung dengan dicelupkan ke dalam minyak zaitun atau dapat digunakan juga sebagai bahan untuk membuat roti sandwich.
3. Grissini
Grissini memiliki tampilan seperti kue berbentuk tongkat seukuran jari, tetapi sebenarnya adalah roti baguette yang dibuat dengan ragi. Awalnya dibuat oleh pembuat roti menggunakan berbagai adonan kedaluwarsa dengan kadar air lebih sedikit dan waktu simpan yang cukup relatif lama. Setelah diluncurkan, roti ini dengan cepat menyebar ke berbagai penjuru negara dan menjadikannya sebagai roti Italia yang terkenal.
Grissini umumnya memiliki rasa asin, dan sering dibuat dengan zaitun, rosemary, thyme, dll. Roti grissini biasanya dihidangkan sebagai lauk atau camilan, dengan teksturnya yang renyah akan sangat cocok untuk dimakan segala usia.
4. Filone
Merupakan roti pertama Italia klasik yang tekstur dan rasanya mirip dengan baguette Prancis. Filone sebenarnya berasal dari kata Italia "filo", yang berarti "garis", dan merupakan baguette Italia.
Focaccia adalah roti panjang dan tipis dengan lubang yang kaya, kulit yang renyah dan kenyal, serta bagian dalam yang lembab dan lembut. Di banyak restoran di Italia, Filone sering dipotong-potong dan disajikan kepada pelanggan sebagai roti sebelum makan malam.
5.Panettone
Dalam makanan sehari-hari orang Italia, roti hampir menempati status sebagai makanan pokok, sehingga kebanyakan memiliki rasa yang asin. Panettone adalah pengecualian, itu merupakan roti manis, roti buah yang berasal dari Milan, Italia, makanan musiman yang khas. Arti asli Panettone adalah "roti besar".
Roti panettone terbuat dari bakteri alami yang difermentasi dengan berbagai buah kering (kismis, mangga kering, nanas kering, kulit jeruk, dll.) yang dibuat dengan tampilan silinder. Rasa yang dihasilkan juga tidak terlalu manis, dengan begitu roti akan memancarkan aroma yang lebih menawan dan rasa yang unik setelah dipanggang.
JIka Anda mempunyai kesempatan berkunjung ke Italia, maka harus mencoba mencicipi roti-roti diatas, akan tetapi roti-roti ini sudah tersebar di berbagai penjuru negara, jadi tidak perlu berkunjung ke Italia untuk dapat mencicipinya.