Buah Kaya Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Jika tubuh manusia kekurangan vitamin C, maka kolagen dalam tubuh tidak dapat disintesis secara normal, yang dapat menyebabkan gangguan koneksi sel dan mudah menyebabkan penyakit darah.
Kekurangan vitamin C juga mudah menyebabkan atrofi gusi dan pendarahan, dan kemampuan kekebalan tubuh manusia dan kemampuan darurat tubuh juga akan menurun.
1.Persik
Persik kaya akan vitamin B1 dan vitamin C, yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, daging buah persik juga mengandung beberapa nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, serat makanan, kalsium, zat besi, fosfor, karoten dan sebagainya. Persik kaya akan gula dan juga mengandung sejumlah asam organik.
2.Alpukat
Alpukat adalah energi tertinggi dalam buah - buahan dengan kandungan lemak sekitar 15%, yang lebih tinggi dari telur dan ayam. Ini mengandung sekitar 160 kkal energi per 100 gram alpukat dan kandungan vitaminnya tiga kali lipat dari apel.
3.Lemon
Lemon adalah buah bergizi yang kaya akan vitamin C yang dapat mencegah kemerahan dan pembengkakan serta pendarahan di gusi. Kulit Lemon juga kaya akan kalsium, sehingga jus dengan kulit lemon paling bergizi.
4.Kiwi
Kiwi adalah raja buah-buahan dan juga sangat kondusif untuk melengkapi buah vitamin C. Kiwi memiliki varietas merah dan hijau yang berbeda. Kandungan vitamin C kiwi merah lebih tinggi daripada kiwi hijau. Kita bisa mengkonsumsinya dua atau tiga kiwi setiap hari untuk melengkapi vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh.
5.Papaya
Pepaya sebenarnya adalah buah yang kaya akan vitamin C. Pepaya kaya akan vitamin C yang membantu menghilangkan radikal bebas yang mengandung oksigen dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan sel-sel hati.
Selain itu, pepaya kaya akan asam buah yang memiliki efek bakteriostatik. Enzim yang terkandung dalam pepaya dapat melengkapi kekurangan asam lambung dan membantu memecah protein dan pati.
6.Markisa
Banyak wanita muda yang melengkapi vitamin Cnya dengan meminum jus markisa. Penelitian telah menunjukkan bahwa markisa mengandung 17 asam amino, beberapa vitamin dan karoten, termasuk kaya akan vitamin C. setiap 100 gram jus mengandung 34,6 mg vitamin C.
7.Jujube
Jujube tidak hanya mengandung gula, tetapi juga mengandung lebih banyak protein, lemak, zat besi, fosfor, kalsium dan zat lainnya, terutama kandungan vitamin C. Vitamin C per 100 gram kurma segar setinggi 300 hingga 800 mg.
8.Stroberi
Stroberi berasal dari Amerika Selatan dan saat ini didistribusikan secara luas di Cina dan Eropa. Kandungan vitamin pada stroberi 7-10 kali lebih tinggi dari pada apel dan anggur. Stroberi kaya akan karoten, vitamin A dan serat makanan yang dapat membantu orang meningkatkan motilitas usus.
9.Pomegranate
Kandungan vitamin C dalam buah delima 1 hingga 2 kali lebih tinggi dari apel dan kulitnya mengandung bahan-bahan seperti asam apel dan alkaloid.
Menurut percobaan yang relevan, kulit delima memiliki fungsi bakteriostatik yang jelas, yang dapat menyatukan mukosa usus dan mengurangi sekresi viskositas usus, sehingga dapat secara efektif mengobati diare, disentri, dan gejala lainnya.
Studi sarjana di Israel telah membuktikan bahwa jika Anda minum 2 hingga 3 ons jus delima setiap hari dan minum selama dua minggu berturut-turut, itu dapat mengurangi kolesterol oksidatif dalam tubuh.