Es Krim Lemon Segar
Jika ada buah yang mewakili musim panas, itu pasti lemon. Jika ada makanan penutup yang mewakili musim panas, itu pasti es krim.
Kombinasi kesegaran dan rasa dingin mereka akan membawa penyegaran tak terbatas di hari-hari musim panas. Lemon kaya akan asam sitrat dan vitamin C. Lemon dibuat menjadi berbagai makanan penutup dan minuman, dan tentunya ini akan memberikan rasa yang unik.
Es krim lemon membutuhkan banyak gula untuk menetralkan asam lemon, untuk itu Anda juga bisa membuat es krim lemon nol kalori sendiri tanpa terlalu banyak bahan. Berikut langkah-langkah proses pembuatannya.
Bahan Utama:
2 butir telur
Jus Lemon 140g
Manis nol kalori gula 80g
Madu 50g
Krim ringan 300g
Serutan kulit Lemon dari 1 lemon
Bubur Lemon 10g
Cara membuat es krim lemon:
1. Siapkan semua bahan-bahan yang sudah disebutkan sebelumnya di atas.
2. Kocok telur langsung ke dalam panci, tambahkan gula dan aduk rata.
3. Tambahkan jus lemon dan aduk rata.
4. Panaskan dengan api kecil, aduk terus sampai cairannya kental, dan angkat dari api untuk menurunkan suhu.
5. Tambahkan madu.
6. Tambahkan krim ringan lalu aduk rata.
7. Terakhir, tambahkan kulit lemon dan bubur lemon, aduk rata lagi.
8. Tuang cairan ke dalam ember pencampur es krim, pilih mode es krim, dan atur waktunya menjadi 50 menit.
9. Ambil beberapa sendok ke dalam cangkir dan nikmati es krim asam manis.
Tips:
A. untuk menghindari rasa pahit, berhati-hatilah untuk tidak menggosok bagian putih saat menggosok serutan kulit lemon.
B. Jika Anda takut keasaman, Anda dapat menambahkan lebih banyak gula dalam proses pembuatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Jangan makan terlalu cepat untuk menghindari merangsang pembuluh darah internal, karena akan menyebabkan resiko anemia, melemahkan fungsi saluran pencernaan dan kemampuan bakterisida, mendorong terjadinya gastroenteritis, kolesistitis, dan bahkan hepatitis.
2. Makan terlalu banyak untuk anak-anak juga akan mudah menyebabkan sakit perut, selain itu, orang tua juga akan mudah menyebabkan angina, dan untuk lainnya mungkin akan mudah menyebabkan gastroenteritis, kejang laring, dan kehilangan suara bisu.
3. Konsumsi jangka panjang dalam jumlah besar akan menyebabkan kekurangan gizi, dan dapat merusak gigi dan obesitas.