Cara Kerja Kincir Angin
Ketika mendengar kata ‘kincir angin’, pikiran teman-teman langsung tertuju kepada negara Belanda, yang terkenal akan kincir anginnya.
Kincir angin merupakan alat yang diciptakan untuk memanfaatkan kekuatan dari angin yang diubah menjadi kekuatan mekanik (kekuatan untuk menerima suatu tegangan tanpa membuat suatu komponen menjadi rusak).
Kincir angin pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dan sebagainya. Dalam sejarah kincir angin, tidak dapat diketahui secara pasti siapa yang pertama kali menemukannya. Hanya saja, dalam sebuah naskah kuno disebutkan bahwa kincir angin terdapat dalam tulisan Arab dari abad ke-9 Masehi yang menjelaskan bahwa ini sudah dioperasikan di perbatasan Iran dan Afganistan. Bahkan sudah ada berabad-abad sebelumnya, maka tidak salah kincir angin disebut juga sebagai Persian windmill.
Kincir angin banyak ditemukan di Amerika dan Eropa yang umumnya banyak digunakan untuk memompa air hingga mengiling biji-bijian. Namun demikian, dalam perkambangannya kini, kincir angin dijadikan sebagai energi terbarukan yang menghasilkan listrik. Meski demikian, hingga saat ini, fungsi kuncir angin sudah banyak berevolusi mulai dari menjadi listrik, daya pendorong, hingga menjadi penyejuk ruangan dan lain sebagainya.
Secara umum, kincir angin memiliki cara kerja yang relatif sederhana, mulai dari poros, bilah kincir dan gearbox poros yang mengatur tumpuan perputaran bilah kincir agar tetap pada porosnya. Secara lengkap cara kerja dari kincir angin adalah angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak, bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle, Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox.
menghasilkan listrik. Dimana dari gearbox akan dihubungkan ke generator. Nah, generator inilah yang merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Maka, dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen.
Nah itulah sedikit informasi mengenai kincir angin. Semoga bermanfaat!