Bunga Anggrek
Anggrek adalah salah satu tanaman bunga yang banyak digemari karena kecantikan bunga dan warnanya. Bunga anggrek memiliki makna yang sangat penting bagi kehidupan.
Hampir semua orang tahu wujud tanaman anggrek karena secara visual mudah sekali dikenali. Sebagian besar anggrek menempel pada media lain seperti arang, pecahan genting, sabut kelapa, akar pakis, potongan kulit pinus, batang tanaman atau batuan.
Ada juga anggrek yang tumbuh di tanah. Menurut sistematikanya anggrek masuk dalam keluarga orchidaceae yang diperkirakan lebih dari 30.000 jenis anggrek alam dan sekitar 50.000 jenis hibrida hasil budidaya manusia. Di alam Indonesia di­perkirakan ada sekitar 5.000 jenis anggrek alam.
Anggrek yang menempel pada media lain dikenal dengan istilah anggrek epifit, artinya hidup menumpang, tetapi tidak mempunyai hubungan organis dengan pohon inangnya. Jadi, anggrek golongan ini bukan parasit, melainkan hanya sekadar menumpang saja untuk menambatkan akar-akarnya.
Contoh anggrek epifit yang banyak dikenal orang adalah dendrobium dan phalaenopsis.
Faktor utama yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek adalah sebagai berikut : sinar matahari, kelembapan udara dan temperatur.
Cara Tumbuh
Setelah mengenali lingkungan tempat anggrek itu tumbuh, yang perlu diketahui selanjutnya adalah cara tumbuh tanaman anggrek itu.
Beberapa jenis anggrek ada yang terus-menerus tumbuh ke atas, tetapi ada pula yang pertumbuhan ke atasnya terbatas dan lebih cenderung memperbanyak tunas ke samping.
Anggrek yang terus tumbuh ke atas disebut dengan anggrek monopodial yang artinya satu kaki. Dikatakan satu kaki karena anggrek ini memiliki satu batang utama yang terus tumbuh sepanjang tahun dan mem- produksi serta bunganya berada di puncak. Pada anggrek ini, daunnya tumbuh dalam dua baris, masing-masing pada sisi yang berlawanan satu sama lain. Tangkai bunga dan akar udara timbul dari pertemuan daun dan batang. Yang termasuk anggrek monopodial adalah jenis genus aerides, arachnis, phalaenopsis, vanda, dan Iain-lain.
Anggrek yang pertumbuhannya ke atas di­sebut anggrek simpodial yang berarti banyak kaki. Anggrek jenis ini memiliki satu batang utama dan dapat menumbuhkan tunas vegetatif dalam masa pertumbuhannya. Dengan demikian, tanaman yang akan tumbuh menjadi satu rumpun, baik besar maupun kecil terdiri dari batang-batang yang dihubungkan satu sama lain oleh rhizoma atau akar tinggal.
Di samping itu, anggrek simpodial dicirikan pula oleh adanya bagian tanaman yang menggelembung pada pangkal tanaman. Bagian ini dikenal dengan istilah umbi semu atau pseudobulb. Umbi ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan dan air yang digunakan pada saat kondisi lingkungan tanaman kurang menguntungkan.
Demikianlah pembahasan mengenai bunga anggrek, terutama cara tumbuhnya. Apakah Anda tertarik pada bunga anggrek dan ingin menanam atau membeli lukisan bunga anggrek untuk menghias rumah? Yuk, selamat memcoba.