Bermain Tenis
Tenis atau bola tampel adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain atau antara dua pasangan masing-masing dua pemain. Setiap pemain menggunakan raket untuk memukul bola karet. Tujuan permainan adalah memainkan bola dengan cara tertentu sehingga pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
Sejarah olahraga tenis masih jadi bahan perdebatan. Beberapa kalangan meyakini bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi kuno sudah memainkan suatu permainan yang menjadi cikal bakal tenis. Salah satu teori menyebutkan bahwa tenis berasal dari nama sebuah kota di Mesir, yakni Tinnis dan kata raket berkembang dari bahasa Arab, yakni rahat yang berarti telapak tangan.
Cara Bermain Tenis
· Beli perlengkapan tenis.
Anda akan membutuhkan raket dan sarungnya. Bagi pemula, Anda hanya perlu memastikan gagang raket terasa nyaman di tangan. Raket tidak boleh terasa terlalu berat untuk digerakkan, tetapi jangan pula terlalu ringan seperti tidak memegang apa-apa.
Ada sebagian raket yang dirancang khusus untuk pria atau wanita, tetapi Anda masih harus memprioritaskan kenyamanan dibandingkan gender raket. Beli minimal 3 bola tenis. Bola-bola ini mudah hilang!
· Persiapkan pakaian tenis.
Coba tanyakan kepada staf pusat kebugaran atau klub tenis apakah ada kode berpakaian yang diberlakukan.
Kalau tidak ada, Anda bisa mengenakan pakaian atletik yang longgar dan nyaman.
Klub yang lebih ketat dapat mengharuskan anggotanya membeli sepatu, baju, celana tenis, dan rok tenis (bagi perempuan). Namun, tidak semua klub memberlakukan hal ini.
Sepatu tenis paling ideal untuk dipakai bermain tenis. Namun, kalau tidak punya, Anda bisa memakai segala macam sepatu sneaker.
· Pelajari cara menghitung skor dalam permainan tenis.
Satu pemain melakukan servis per gim. Setelah servis dilakukan, kedua pemain mulai memperebutkan satu poin.
Poin diberikan kepada lawan ketika bola yang Anda pukul keluar lapangan, tersangkut net, atau gagal dikembalikan ke lapangan lawan. Gim selesai ketika satu pemain mencetak 4 poin dengan selisih keunggulan minimal 2 poin. Sebagai contoh, skor 4-2 berarti gim selesai, sedangkan skor 4-3 berarti gim masih harus berlanjut.
· Stance
Stance adalah sikap siap menerima pukulan dari lawan, baik ketika lawan melakukan servis maupun saat memukul dalam permainan yang sedang berjalan. Dengan stance yang baik, Anda akan mampu mengembalikan bola dengan pukulan-pukulan mematikan seperti yang banyak diperagakan oleh pemain tenis kelas atas.
Posisi stance yang baik ialah lutut ditekuk sehingga Anda seperti setengah jongkok dan pandangan lurus ke arah bola.
Pastikan tangan kanan memegang grip raket dengan kencang, sedangkan tangan kiri membantu menyangga leher raket (atau sebaliknya jika Anda kidal).
· Gerakan kaki (footwork)
Gerakan kaki yang baik akan memungkinkan Anda untuk bergerak secara leluasa di atas lapangan tenis yang lebar. Hal ini sangat penting agar Anda dapat bertahan sekaligus menyerang dengan sama baiknya.
Salah satu gerakan kaki yang populer di kalangan petenis adalah tipe gerakan kaki dua langkah (footwork two step). Gerakan kaki ini digunakan untuk bergerak menyamping ke dua sisi dan bergerak menjauh dari lapangan.
Pemain serang yang mengandalkan forehand dan backhand serang, ia bisa berdiri di tengah dekat lapangan agar dapat menguasai datangnya bola dari semua sudut lapangan. Dasar dari gerakan kaki ini adalah satu kaki berfungsi sebagai tumpuan dan kaki lainnya bergerak ke belakang, ke depan, ke samping kanan dan kiri.
Di atas adalah pengetahuan dasar bermain tenis, jika Anda tertarik, Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut.