Danau Air Asin
Untuk menjangkau laguna, tak jarang kita harus menempuh jalur yang sedikit ekstrim. Namun, hal tersebut akan terbayarkan dengan views laguna yang menawan ketika sampai.
Salah-satu destinasi laguna yang paling terkenal berada di sekitar Salar De Uyuni, dataran garam terbesar di dunia yang berada di Bolivia. Kalau sudah ada kandungan garam, sudah dipastikan cekungan air luas atau danau yang ada di sekitar Salar De Uyuni akan menjadi laguna.
Laguna Blanca:
Tempat ini terletak persis di sebelah timur Danau Verde yang hanya dibatasi jalanan sempit. Di sini, airnya berwarna putih karena adanya endapan mineral yang terlarut di dalamnya. Serasa seperti hamparan salju di tengah danau!
Jika ditilik lebih detail, ada sebuah jalan lintas sempit yang menghubungkan laguna Verde dengan laguna yang satu ini. Ya, posisi laguna Blanca tepat di seberang laguna Verde. Mudah sekali membedakan kedua laguna tersebut, yang mana warna air dari laguna Blanca didominasi oleh warna putih, sedangkan laguna Verde berwarna hijau.
Laguna Blanca merupakan danau air asin tipe cekungan enderoik, yaitu sebuah cekungan saluran tertutup atau tidak ada jalur aliran air menuju sungai atau laut. Laguna dengan luas permukaan 10,9 kilometer persegi ini terletak pada ketinggian 4.300 meter di atas permukaan laut. Panjangnya mencapai 5,6 kilometer dan lebarnya sekitar 3,5 kilometer. Warna airnya yang putih disebabkan oleh konsentrasi suspensi mineral yang tinggi di dalamnya.
Laguna Verde:
Laguna Verde berlokasi di Cagar Nasional Fauardo Avaroa Andean Fauna, tepatnya di ujung barat daya dataran tinggi Altiplano, Bolivia. Terletak di ketinggian adalah 4.310 meter di atas permukaan laut membuat tiupan angin di laguna ini kencang sekali.
Laguna seluas 7,5 kilometer ini memiliki kedalaman yang mencapai 5,4 meter. Terkenal karena warna airnya yang menawan, kadang-kadang berwarna hijau kebiruan lalu berubah menjadi warna zamrud gelap yang memesona mata. Perubahan warna air laguna ini disebabkan oleh suspensi mineral arsenik dan mineral lain yang terkandung dalam laguna. Warna air akan berubah-ubah tergantung gangguan sedimen di laguna oleh angin.
Tidak hanya mineral arsenik, laguna Verde mempunyai konsentrasi timbal, sulfur, dan kalsium karbonat yang tinggi. Kandungan senyawa-senyawa tersebut membuat air laguna Verde beracun, bahkan flamingo saja enggan untuk berada di permukaan airnya. Jadi, sangat tidak disarankan untuk berenang, ya!
Laguna Hedionda:
Laguna Hedionda berlokasi di Provinsi Nor Lipez, Departemen Potosi, Bolivia. Laguna ini terkenal karena bau belerangnya yang tak sedap. Maka dari itu, laguna Hedionda sering disebut 'stinking lake' atau 'danau bau'.
Tak hanya itu, laguna Hedionda juga terkenal karena menjadi tempat migrasi beberapa spesies flamingo berwarna putih dan merah muda. Kedalaman airnya hanya sebatas 0,3 meter dengan luas permukaan mencapai 3 kilometer persegi. Laguna ini terletak pada ketinggian 4.121 meter, tak jauh dari laguna-laguna sebelumnya.
Tepian Laguna Hedionda dipenuhi oleh garam dan lahan basah. Airnya berwarna biru terang yang sangat menawan. Laguna ini juga termasuk ke dalam tipe cekungan enderoik di Pegunungan Andean. Tidak hanya flamingo, kita juga bisa menjumpai flora dan fauna lokal disana, seperti bebek dan angsa andean.
Laguna Colorada:
Laguna Colorada merupakan laguna dengan paras yang eksotis karena warna airnya yang bak merah darah. Laguna Colorada dinobatkan sebagai danau air asin terdangkal yang pernah ditemukan. Berada pada ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut, laguna ini mengandung mineral garam yang sangat tinggi.
Air merah pada laguna Colorada ini disebabkan oleh pigmentasi ganggang merah di dasar laguna. Ganggang merah tersebut menjadi habitat ribuan planton yang menarik perhatian para flamingo untuk berkumpul di laguna Colorada. Namun, pada tepiannya yang berwarna putih, terkandung senyawa boraks yang berbahaya. Jangan coba-coba untuk menyentuh airnya, ya!
Laguna Celeste:
Laguna Celeste berlokasi di provinsi Sur Lipez, Departemen Potosi, Bolivia. Terletak di ketinggian 4.529 meter di atas air, laguna ini sangat jarang di jangkau oleh wisatawan karena tempatnya yang terpencil. Namun, hal tersebut tak menyurutkan pesona Laguna Celeste dengan luas permukaan 2,3 kilometer persegi ini. Pemandangan gunung api di sekitar tepiannya sangat matching dengan air birunya yang tenang.
Itulah deretan laguna dengan views dan paras tercantik di dunia. Bolivia memang menjadi juaranya, belum lagi dengan adanya Salar De Uyuni di sana meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara. Bagaimana, tertarik untuk berwisata ke Bolivia dan mengunjungi laguna-laguna menawan di atas?