Buah Yang Bermanfaat
Delima memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Lima manfaat delima sebagai berikut:
1. Kecantikan
Delima mengandung vitamin, mineral, anthocyanin, dan polifenol delima merah, yang dapat meningkatkan metabolisme, menghilangkan radikal bebas dalam tubuh, dan meningkatkan metabolisme sel. Selain itu, komponen mineral seperti kalsium, magnesium, dan seng dalam buah delima dapat membantu mengisi kembali kelembapan, serta kecantikan kulit yang hilang.
2. Nutrisi tambahan
Delima mengandung banyak mineral, serat makanan, pektin, vitamin C, karbohidrat, dan nutrisi lainnya. Makan delima dapat berperan dalam membantu menambah nutrisi.
3. Untuk memuaskan dahaga
Delima mengandung banyak air, asam, dan gula. Delima matang di musim gugur saat iklim mulai kering. Memakannya dalam jumlah yang sesuai, akan memiliki efek tertentu untuk membantu meningkatkan cairan tubuh dan memuaskan dahaga.
4. Pencahar
Pulp delima mengandung banyak serat makanan dan pektin. Biji delima mengandung banyak lignin dan serat makanan. Makan dalam jumlah yang sesuai akan membantu pencernaan dalam tubuh.
5. Merangsang nafsu makan
Delima mengandung asam organik, karbohidrat, dan komponen lainnya, yang dapat meningkatkan nafsu makan setelah makan. Orang dengan nafsu makan yang buruk dapat mengkonsumsinya sebelum makan, ini akan membantu meningkatkan selera makan dan juga dapat menambah nutrisi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Wanita hamil dengan gastritis dan diare sebaiknya tidak makan buah delima.
2. Delima adalah hidangan makanan hangat, dan akan mudah merasa tidak nyaman. Jika makan terlalu banyak, dapat mengakibatkan gigi menghitam, jadi Anda harus berkumur tepat waktu setelah mengkonsumsi delima.
3. Delima kaya akan gula dan memiliki efek astringen. Wanita hamil dengan pilek, peradangan akut, dan sembelit harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi delima. Untuk penderita diabetes sebaiknya disarankan untuk tidak makan buah delima.
4. Orang dengan bronkitis lebih baik makan lebih sedikit buah delima, karena mudah menyebabkan demam dan dahak, serta akan memperburuk gejalanya seperti bronkitis akut, dan batuk berdahak.
5. Saat membeli buah delima, disarankan untuk memilih yang gemuk, berat, dan memiliki warna permukaan yang lebih gelap.
6. Biji delima tidak mudah di cerna. Oleh karena itu orang dengan kondisi perut yang kurang baik, bisa membuang bijinya terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.
7. Delima sebaiknya tidak di simpan terlalu lama. Dianjurkan untuk menghabiskannya dalam waktu seminggu setelah membelinya.
Keuntungan dan manfaat lainnya sebagai berikut:
1. Jus delima: jus delima mengandung berbagai asam amino dan jejak elemen, yang dapat membantu pencernaan, melawan tukak lambung, melembutkan pembuluh darah, menurunkan lemak darah dan gula darah, serta dapat membantu menurunkan kolesterol.
2. Biji delima: biji delima yang kering dan matang memiliki nilai gizi dengan efek farmakologis yang tinggi seperti antibakteri, anti-oksidasi, dan antidiare. Komponen kimia lainnya yang terkandung dalam biji delima terutama steroid, fosfolipid, dan gliserida.
3. Kulit delima: kulit delima mengandung asam malat, tanin, alkaloid, dan bahan lainnya, yang secara efektif dapat mengobati diare dan disentri. Selain itu, zat alkali yang terkandung dalam kulit buah delima memiliki efek mengusir serangga.
4. Bunga delima: bunga delima memiliki efek menghentikan sumbatan hidung, muntah darah, dan perdarahan traumatis. Merendam bunga delima dalam air untuk mencuci mata memiliki efek dapat meningkatkan penglihatan.
5. Daun delima: daun muda buah delima dapat menyegarkan lambung dan usus, menghilangkan penumpukan makanan, serta membantu pencernaan. Untuk penggunaan luar dapat mengobati penyakit mata dan penyakit kulit.