Manis Dan Asin
Siapa yang tidak kenal keju? Bahan makanan ini sering dijadikan sebagai pelengkap hidangan. Sebut saja roti bakar, martabak, dan burger. Tapi masih banyak juga hidangan lain yang terbuat dari olahan keju. Dalam penggunaannya, keju dapat disantap langsung atau dijadikan bahan campuran pada hidangan.
Cita rasa keju umumnya manis dan asin. Rasa ini dapat ditemukan di banyak produk pastry dan kue seperti puff pastry, cheese cake, roti isi keju, dan kue kastangel.Keju sendiri merupakan bahan makanan yang terbuat dari susu.
Bisa berupa susu sapi, domba, kerbau, maupun kambing. Umumnya, keju yang muncul di benak kita adalah keju yang berbentuk persegi panjang dan berwarna kuning. Padahal, sebenarnya ada banyak jenis keju, loh. Bahkan, jika dijumlahkan, jenis keju di seluruh dunia bisa mencapai ratusan. Tapi, anda tidak perlu mengenai semuanya, kok. Cukup kenali beberapa jenis yang sering ada di supermarket. Jadi, anda tidak akan kebingungan menggunakan yang mana.
Siapa sangka, negara Indonesia punya jenis keju lokal sendiri yang sangat unik lho. Sudah pada tahu belum nih jenis-jenis keju dari negara kita sendiri? Yang pasti beberapa jenis sangat berbeda dengan keju luar yang sudah terkenal. Hal tersebut tentu menjadi keunikan sekaligus kekayaan kuliner bangsa kita. Masyarakat Indonesia sendiri sudah sangat familiar dan menyukai keju dalam makanan atau bahkan minuman. Keju merupakan produk olahan susu yang paling digemari. Dalam penggunaannya, masyarakat kita sering menyantapnya langsung atau dijadikan bahan campuran pada berbagai hidangan.
1. Keju dangke
Mengutip buku "Keju Tradisional Indonesia" oleh Made Citra Yuniastuti terbitan Bitread Publishing, keju dangke memiliki visual yang mirip dengan tahu putih. Tekstur keju dangke padat dan mengandung kadar air yang cukup tinggi. Keju dangke terbuat dari susu kerbau yang berasal dari Sulawesi Selatan. Keju ini populer di provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Enrekang.
2. Keju senduro
Keju senduro terbuat dari susu kambing jenis Etsen, yaitu perkawinan antara jenis Etawa dan Manggala, yang berasal dari Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Masih mengutip dari buku yang sama, beberapa peternakan di Kabupaten Lumajang mulai memanfaatkan hasil perah susu kambing menjadi ragam produk, salah satunya keju senduro. Keju senduro memiliki dua jenis, yaitu soft cheese dan mozarella.
Keju kambing senduro memiliki dua jenis, yaitu soft cheese dan mozzarella. Varian soft cheese punya tekstur lembut seperti tahu dan beraroma susu segar. Sedangkan keju senduro mozzarella bertekstur kenyal dan mudah meleleh apabila terkena suhu tinggi.
3. Dali Ni Horbo, Kejunya Suku Batak
Masyarakat Tapanuli menyebut hidangan mirip keju ini sebagai dali ni horbo atau bagot ni horbo. Secara harafiah kedua nama tersebut berarti susunya kerbau. Makanan khas Batak dari daerah Tapanuli ini, merupakan air susu kerbau yang diolah secara tradisional hingga memadat dan bisa dinikmati sebagai lauk makan.
Ini adalah keju yang diproduksi secara lokal di Indonesia, mengerti? Terima kasih sudah membaca!