Burung Yang Berbentuk Unik
Banyak orang yang salah mengira burung hupo pada umumnya sebagai burung pelatuk.
Tetapi sebenarnya kedua burung tersebut tidak sama.
Burung pelatuk tidak memiliki corak warna bulu seperti burung hupo, serta tidak memiliki paruh yang tipis dan panjang seperti burung hupo.
Burung hupo sangat mudah untuk dikenali, bahkan jika dilihat dari jauh.
Jika Anda melihat leher kuning, sayap bercorak hitam dan putih, paruh yang panjang, dan jambul di kepalanya. Jadi, Anda dapat mengetahui dengan pasti bahwa hewan itu adalah burung hupo.
Burung jalak hupo umumnya berhabitat di alam terbuka seperti pegunungan, hutan, padang rumput, tepi jalan, lembah sungai, lahan pertanian, desa, kota, dan perkebunan, terutama di daerah pembudidayaan pada tepi hutan.
Pada musim dingin, burung hupo banyak ditemukan di daerah dataran rendah seperti kaki gunung. Sedangkan saat musim panas, burung hupo banyak ditemukan di daerah dengan ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut.
Biasanya burung hupo hidup sendiri maupun berpasangan di alam terbuka, namun ketika mereka merasa terancam, mereka akan terbang ke pepohonan terdekat.
Ketika burung hupo sedang beristirahat ataupun sedang mencari makan di tanah, jambul di kepalanya akan terbuka lebar, dan ketika burung hupo merasa takut atau tidak aman maka jambulnya akan segera menutup.
Burung hupo memiliki sifat yang jinak dan ramah terhadap manusia.
Tenggorokan dan lehernya yang memanjang dan besar, kepalanya menjulur ke depan, dan kepalanya akan mengangguk sambil berjalan.
Burung hupo sering memakan serangga dan ulat seperti belalang juta, lalat capung, lalat batu, cacing, kumbang dan hewan invertebrata kecil lainnya.
Burung hupo sering mencari makan di tepi hutan, mereka menusukkan paruhnya ke dalam tanah untuk mencari makan.
Pada saat musim kawin, burung hupo jantan sering berkelahi untuk melindungi wilayah mereka. Ketika berkelahi, mereka akan saling menghampiri, dan menegakkan jambul mereka, lalu mereka akan berusaha menggigit ujung paruh lawannya, bahkan mencoba menikam lawan menggunakan paruhnya.
Musim kawin burung hupo berlangsung dari bulan April hingga Juni. Biasanya burung hupo bersarang di lubang pohon, mereka juga bersarang di tempat atau rumah-rumah kosong.