Hewan yang Larinya Cepat!
Macan tutul adalah hewan liar yang sangat disukai banyak orang. Ukurannya tidak sebesar harimau, tetapi memiliki keterampilan yang lebih baik daripada harimau dalam semua aspek. Penampilan macan tutul yang indah juga menjadi daya tarik bagi beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan penurunan tajam terhadap jumlah populasi hewan liar yang satu ini.
Cheetah (istilah ilmiahnya Acinonyx jubatus) adalah kucing karnivora, dan merupakan satu-satunya spesies dalam genus Cheetah. Dibagi menjadi lima subspesies dan satu varian. Yang terbesar adalah subspesies Afrika Utara, dengan jantan dewasa berbobot 29-71 kg, semuanya berbobot 45 kg, dan betina dewasa berbobot 21-63 kg, semuanya berbobot 38 kg; bobot dewasa empat subspesies lainnya umumnya di bawah 35 kg. Mereka disebut cheetah karena penampilannya mirip dengan macan tutul dan kecepatan larinya yang sangat cepat.
Selain cheetah, ada beberapa spesies macan tutul lain yang ada di dunia, sebagai berikut.
1. Jaguar
Jaguar adalah kucing terbesar di benua Amerika dan makanannya sangat bervariasi. Secara umum, sebagian besar mangsa jaguar terdiri dari lumba-lumba air dan rusa, tetapi ketika makanan langka, mereka juga akan turun ke sungai untuk berburu buaya. Meskipun jaguar memiliki pola yang sama dengan macan tutul, struktur tubuhnya mirip dengan harimau, oleh karena itu disebut jaguar. Jaguar sangat kuat dan mirip dengan harimau, dan dapat bertarung dengan beruang grizzly.
2. Macan Tutul
Macan tutul umumnya hidup di sabana Afrika dan seperti kucing lainnya, mereka lebih suka menyendiri. Macan tutul memiliki kemampuan memanjat pohon yang kuat dan kecepatan memanjatnya sebanding dengan babon, sehingga macan tutul juga sering memangsa babon. Secara umum, kemampuan bertarung macan tutul jauh lebih tinggi daripada babon, dan dengan kemampuan memanjat pohon, hampir tidak ada musuh yang berani melawannya di padang rumput selama macan tutul tidak ceroboh. Bahkan singa pun terkadang tidak dapat melawan mereka.
3. Macan Tutul Emas
Macan tutul emas utamanya bermukin di daerah pegunungan dan perbukitan. Macan ini termasuk ke dalam keluarga kucing. Macan tutul dan macan tutul emas secara teknis merupakan subspesies yang sama, tetapi dengan cabang yang berbeda. Macan tutul mengacu pada subspesies Afrika, sedangkan macan tutul emas mengacu pada subspesies Asia. Masih ada perbedaan dalam penampilan mereka juga. Macan tutul emas berwarna lebih gelap, ukurannya sedikit lebih kecil, dan beratnya sekitar 70 kg, sehingga lebih lemah daripada macan tutul dalam hal kekuatan bertarung.
4. Macan Tutul Salju
Macan tutul salju dikenal sebagai rajanya pegunungan bersalju dan merupakan karnivora dataran tinggi. Saat ini macan tutul salju merupakan hewan yang dilindungi, dan jumlah hewan liar ini bahkan lebih langka daripada panda raksasa. Macan tutul salju berukuran antara 50-80 kg, dengan tubuh yang relatif proporsional dan bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya, yang sangat bermanfaat bagi mereka untuk bersembunyi di bawah bebatuan pegunungan bersalju. Ketika mangsa seperti kambing mendekat, mereka dapat berlari keluar dan berburu dengan tingkat efisiensi yang tinggi.