Pelikan Putih
Pelikan putih adalah unggas air berukuran besar yang dapat ditemukan di Eropa Tenggara, Asia Barat Daya, dan Afrika. Unggas jenis ini berwarna putih dan memiliki ukuran berkisar 140-175 cm.
Mereka memiliki bentuk tubuh yang gempal dan gemuk dengan leher yang ramping, paruh biru yang panjang dan lurus, serta kulit berwarna oranye di bawahnya. Kepalanya dilengkapi jambul bulu mahkota putih panjang, bagian dadanya dilengkapi jambul bulu lanset kuning panjang. Sayapnya berwarna putih dan memiliki bulu primer dan sekunder berwarna coklat tua. Mereka memiliki warna kuning kemerahan pada kepala, leher, dan bulu mahkota serta memiliki kaki berwarna daging.
Pelikan putih dikenal karena kemampuan terbangnya yang kuat namun santai, kemampuan berenang yang baik, dan kemampuan berjalan dengan baik di tanah. Mereka hidup berkelompok dan dapat ditemukan di daerah pesisir, sungai, danau, dan rawa-rawa. Mereka memakan ikan dan menangkapnya dengan cara menyelam langsung ke dalam air dari ketinggian. Mereka suka berkelompok dan hidup di daerah pesisir, rawa-rawa, dan perairan yang luas. Mereka dikenal karena koordinasi kelompok mereka saat berburu dan menggunakannya untuk menggiring ikan ke perairan dangkal.
Pelikan putih adalah burung migran dan terbang ke daerah yang berbeda tergantung musim. Di Amerika, mereka terbang dari sarangnya di Great Plains dan Great Basin ke Gulf Coast, California, dan Meksiko selama musim dingin. Di tengah benua Amerika, mereka terbang tinggi di sepanjang sungai Mississippi, Missouri, Arkansas, dan Red. Migrasi ini bisa sangat spektakuler, dengan kawanan besar pelikan terbang dalam formasi. Pelikan putih dianggap langka di Serbia, Montenegro, dan Sri Lanka, dan telah punah di Hungaria. Mereka lebih menyukai perairan hangat dan dapat ditemukan di Eropa Selatan, sebagian besar wilayah Afrika, dan Asia bagian tengah dan selatan, serta kadang-kadang di bagian lain Eropa, Afrika Barat, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Teknik berburu burung Pelikan putih sangat menarik untuk diamati. Begitu mereka melihat kawanan ikan, mereka mengerumuni ikan tersebut dan mengepakkan sayapnya untuk membuat ikan-ikan tersebut panik. Mereka menggiring ikan ke perairan dangkal di mana mereka tidak bisa melarikan diri, dan kemudian pelikan menangkap ikan dengan menyelam ke dalam air. Mereka menggunakan kantung tenggorokan mereka untuk memeras air sebelum menelan ikan. Mereka juga membawa ikan yang lebih besar ke pantai untuk dimakan, sehingga ikan-ikan tersebut tidak bisa melarikan diri.
Pelikan putih juga dikenal sebagai "burung sosial", mereka sering hidup berkoloni dan membentuk kelompok besar. Mereka terlibat dalam berbagai perilaku sosial seperti bersolek, bertepuk paruh, dan menganggukkan kepala. Perilaku ini membantu memperkuat ikatan di antara anggota koloni dan menjaga kohesi sosial. Selama musim kawin, pelikan putih membangun sarang tongkat besar di pulau-pulau atau di perairan dangkal, sering kali dalam bentuk koloni. Induk betina bertelur sebanyak 1-4 butir dan kedua induk bergantian mengerami telur-telur tersebut selama kurang lebih satu bulan. Setelah telur menetas, kedua orang tua merawat anak-anaknya, memberi mereka makan ikan yang dimuntahkan sampai mereka cukup umur untuk mencari makan sendiri.
Anak-anak pelikan akan terbang pada usia sekitar 8-10 minggu, namun akan tetap tinggal bersama koloni selama beberapa minggu sebelum pergi untuk membentuk koloni sendiri. Pelikan putih dianggap sebagai spesies yang langka di beberapa wilayah, terutama karena hilangnya habitat, polusi, dan perburuan. Beberapa upaya konservasi dilakukan untuk melindungi tempat berkembang biak dan musim dingin mereka, dan untuk memastikan populasi mereka tetap stabil.
Secara garis besar, pelikan putih adalah unggas air berukuran besar yang dikenal karena kekuatan terbangnya, kemampuan berenang yang baik, dan koordinasi kelompok saat berburu. Mereka adalah burung sosial yang hidup berkoloni dan melakukan berbagai perilaku sosial. Selama musim kawin, mereka membangun sarang tongkat besar dan kedua orang tua merawat anak-anaknya sampai mereka cukup umur untuk mengurus diri mereka sendiri. Pelikan putih dianggap sebagai spesies yang rentan di beberapa wilayah dan upaya konservasi sedang dilakukan untuk memastikan populasi mereka tetap stabil.