Buah Ceri
Buah ceri adalah buah manis khas dari Eropa. Terutama ceri dengan ukuran yang besar, untuk ceri berkulit tebal di produksi di Amerika Serikat, Kanada, Chili, dan negara Amerika lainnya.
Buah ceri adalah jenis buah pohon pertama yang terjual secara global, dikenal sebagai “cabang pertama dari seratus buah”. Pohon buahnya seperti semak belukar, buah ceri berwarna merah tua, merah, dan kuning, berdiameter besar, ceri segar cenderung lebih keras, dan tangkainya lebih panjang.
Buah ceri asli dari Amerika Serikat, Kanada, Chili, dan negara Amerika lainnya. Ceri menyukai cahaya, suhu dingin, dan kelembaban. Sangat cocok untuk memadai sinar matahari dan suhu tahunan rata-rata sekitar 15 derajat celcius.
Curah hujan tahunan sekitar 700 ~ 1000 mm, tekstur tanah empuk, pH nya sekitar 6 ~ 7 pertumbuhan tanahnya sedikit berpasir agak asam hingga netral dan basa lemah.
Warna merah cerah pada buah ceri bukan hanya dikarenakan adanya zat besi, namun juga dikarenakan kaya akan anthocyanins, proanthocyanidins, lutein, zeaxanthin,dan polyphenolic antioxidants lainnya, yang dimana dapat melawan kerusakan sel, mengurangi inflamasi, melakukan antioksidan, anti penuaan, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ceri rendah akan gula, dengan indeks glikemik sekitar 22, rendah kalori, dan tidak ada sodium, maka buah ceri adalah pilihan terbaik untuk orang-orang yang memiliki diabetes dan tekanan darah tinggi.
1. Melindungi penglihatan Anda.
Buah ceri mengandung empat hingga lima kali lebih kaya akan vitamin A daripada buah anggur, apel, dan jeruk. Menggunakan komputer dengan waktu yang sangat lama di kantor maupun di rumah dapat menyebabkan rabun jauh, maka buah ceri merupakan buah yang sempurna untuk membantu melindungi mata Anda.
2. Kecantikan.
Buah ceri kaya akan nutrisi, protein, gula, fosfor, karoten, vitamin C, dan lain sebagainya dimana lebih tinggi daripada buah apel atau buah pir.
Dengan sering memakannya tidak hanya mempercantik kecantikan, namun juga membuat kulit menjadi cerah, mengurangi kerutan, serta menghilangkan flek hitam. Biasanya penggunaan jus ceri untuk mengusap wajah dan kerutan, namun juga dapat membuat kulit wajah lebih cerah, dan membantu menghilangkan flek hitam.
3. Mengisi darah.
Buah ceri tinggi akan zat besi dan merupakan urutan tertinggi dalam buah-buahan. Zat besi adalah bahan mentah untuk mensintesis hemoglobin dan mioglobin manusia.
Ceri memainkan peran penting dalam imunitas tubuh manusia, sintesis protein, dan metabolisme energi. Kandungannya juga terkait dekat dengan dapat membantu meningkatkan fungsi otak, dan saraf, serta memperlambat proses penuaan.
Dengan mengkonsumsi ceri secara teratur, maka dapat melengkapi kebutuhan zat besi pada tubuh manusia, meningkatkan regenerasi hemoglobin, serta juga dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan otak.
Buah ceri dan ceri Cina, atau nama ilmiahnya ‘prunus pseudocerasus’ sangatlah mirip, namun kedua buah ini tidak sama.
1. Bentuk yang berbeda.
Buah ceri dan ceri Cina memiliki bentuk yang berbeda. Ceri memiliki warna ungu kehitaman atau merah tua saat sudah matang. Bijinya lebih besar, bulirnya lebih tebal dan sarinya lebih sedikit.
Ceri Cina berubah menjadi merah saat mereka matang. Partikelnya lebih sedikit, bulirnya sedikit, dan sarinya sedikit dengan rasa yang lebih keras.
2. Asal yang berbeda.
Buah ceri diproduksi di Amerika Serikat, Kanada, Chili, dan bagian Amerika lainnya. Ceri Cina diproduksi di Asia.
3. Buah yang berbeda.
Buah ceri adalah buah musiman, biasanya matang di bulan Juni dan dipetik hanya selama dua bulan. Ceri Cina matang pada bulan Mei dan selesai untuk dapat dipetik pada bulan Juli.