Tips mendaki
Akhir-akhir ini kegiatan mendaki gunung tidak hanya dilakukan oleh pencinta alam, melainkan kegiatan favorit dilakukan di kalangan muda mudi yang umumnya terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
Banyak diantara mereka yang sudah berpengalaman dalam mendaki gunung, tapi tak sedikit juga yang belum begitu akrap dengan kegiatan yang satu ini.
Kebanyakan dari mereka yang masih newbie dalam urusan mendaki gunung memiliki motivasi lebih untuk mendaki karena mungkin ingin mecoba pengalaman baru yang penuh tantangan dan tak sedikit pula mereka yang di pameri foto-foto indahnya alam gunung dari teman-teman yang baru saja mendaki gunung sehingga mereka mempunyai keinginan untuk mendaki gunung setelah melihat foto mereka. Tetapi mendaki gunung agar bisa sampai puncak itu bukan perkara yang mudah.
Menurut penelitian Denise Mitten, PhD dari Prescott College, Arizona, mendaki gunung adalah hobi sekaligus olahraga yang membawa banyak manfaat kesehatan bagi kesehatan manusia. Orang yang gemar mendaki gunung akan memiliki tubuh yang bugar, kesehatan mental yang baik dan semangat hidup yang tinggi.
Pada beberapa kasus, kegiatan mendaki gunung bisa menyembuhkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, insomnia, kelelahan mental, trauma, hingga obesitas. Bahkan, beberapa pendaki bertransformasi menjadi orang yang tangguh dan pantang menyerah dalam menjalani hidup sehari-hari. Semua itu berkat pelajaran hidup dari mendaki gunung yang dia peroleh. Menarik ya?
Biarpun hobi mendaki gunung memiliki banyak manfaat yang baik, namun hiking juga mengandung banyak resiko. Misalnya, kecapekan, kecelakaan di gunung, tersesat, hipotermia hingga meninggal dunia. Untuk itu, sebelum kamu memutuskan untuk mencoba hobi mendaki gunung, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan yang benar.
1. Perhatikan kesiapan fisik
Mendaki membutuhkan kesiapan fisik yang prima dan kuat. Sebab, nantinya kamu harus berjalan melewati hutan dan membawa beban berat, seperti perlengkapan logistik dan lainnya.
Kamu bisa melakukan olahraga terlebih dahulu, seperti jogging, sit-up, squat, dan latihan peregangan otot lainnya. Ini bertujuan agar kamu tidak mendapat efek negatif saat mendaki, seperti nyeri punggung atau kram kaki.
2. Membawa barang penting dan dibutuhkan
Ketika ingin mendaki gunung, kamu perlu membawa beberapa barang yang diperlukan saat menyusuri jalur pegunungan. Pastikan barang yang kamu bawa bermanfaat dan memang diperlukan.
Barang yang bisa kamu bawa adalah pakaian, perbekalan makan dan minum, tenda, sleeping bag, alat navigasi, alat perkakas, dan jangan obat-obatan. Membawa obat mungkin sepele, tapi diperlukan saat terjadi cedera, luka, atau alergi.
3.Semprotkan cairan tahan air pada barang-barang Anda, baik cuaca hujan atau cerah
Meskipun tidak hujan, Anda tidak tahu bagaimana nantinya genangan air atau sungai yang harus Anda seberangi. Kemungkinan terburuknya, kalau Anda tergelincir. Maka dari itu, barang-barang yang Anda bawa sebaiknya tahan air. Jika tidak, Anda dapat membeli cairan yang membuat barang tahan air untuk Anda semprotkan ke barang-barang Anda.
Kami harap kamu bisa menjadi lebih terampil dan lebih bijaksana setelah mendapatkan ilmu-ilmu tersebut. Sehingga, musibah kecelakaan di gunung akibat kelalaian pendaki bisa terantisipasi. Ya, minimal, korban pendaki, maaf “nekat”, yang meninggal di gunung, bisa berkurang.Terima kasih sudah membaca!