Postur tubuh dan kemampuan berselancar Anda sangat menentukan surfboard atau surfing board mana yang harus dipilih. Berikut ini kami mengulas beberapa poin penting yang perlu Anda pahami sebelum membeli papan selancar sendiri.

Ketahui bahan pembuat surfboard:

Dalam memilih surfboard, utamakan pilih yang bahannya mudah mengapung di air, stabil saat digunakan, dan tidak mudah patah akibat benturan. Ada banyak jenis bahan pembuat papan seluncur, di antaranya polystyrene, epoxy resin, dan poliester. Papan surfing konvensional biasanya masih dibuat menggunakan polystyrene atau expanded polystyrene (EPS). 

Sebanyak 90% bagian EPS adalah oksigen sehingga membuat papan lebih ringan. Di sisi lain, surfboard yang terbuat dari epoxy resin memiliki karakteristik yang

kuat, fleksibel, dan daya apungnya cukup baik. Epoxy resin terbuat dari campuran polyurethane yang dilapisi resin di bagian atasnya. Papan ini bisa diandalkan untuk berselancar di ombak-ombak kecil hingga sedang sehingga cocok untuk pemula.

Mayoritas surfboard yang beredar di pasaran saat ini terbuat dari poliester. Bahan poliester terkenal sangat fleksibel dan bisa Anda pakai untuk bermanuver di atas ombak berukuran sedang hingga besar. Namun, daya apungnya tidak semudah bahan lainnya sehingga lebih dikhususkan untuk Anda yang sudah terbiasa surfing. Selain bahan-bahan di atas, ada juga papan selancar yang terbuat dari foam, fiberglass, dan plastik.

Beli yang ukurannya lebih besar dari badan Anda dan lebarnya seimbang.

Memilih ukuran surfboard harus disesuaikan dengan kemampuan Anda, masih pemula atau sudah mahir. Bagi para pemula, utamakan Anda bisa berdiri di atas papan dengan seimbang dan mudah saat melakukan paddling. Jika Anda sudah mahir, barulah memikirkan hal detailnya seperti bentuk papan, bentuk sirip, dan sebagainya.

Faktor yang paling penting untuk diperhatikan adalah volume papan. Volume papan surfing dihitung dari tinggi dikali lebar dikali ketebalan papan. Makin besar volumenya, keseimbangannya makin bagus dan memudahkan Anda saat paddling. Papan bervolume besar sangat baik untuk para pemula. Namun, papan ini kurang fleksibel sehingga Anda tidak bisa melakukan manuver-manuver keren di ombak yang tinggi. 

Untuk melakukan manuver di atas ombak, Anda butuh papan yang volumenya lebih kecil, tetapi harus disertai dengan kemampuan surfing yang sepadan. Bagi para pemula, pilihlah papan yang lebih tinggi dan sedikit lebih lebar dari postur tubuh Anda. Minimal tinggi surfboard adalah setara dengan tinggi tubuh Anda saat berdiri tegak ditambah dengan satu jengkal tangan Anda. Bacalah rekomendasi size chart yang ada di label setiap produk.

Berbagai Jenis Papan Selancar:

Sebelum Anda mulai mendapatkan harga di papan selancar, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai jenis yang dijual. Ada shortboards yang digunakan untuk kontes selancar, dan Fish Surfboard yang memiliki hidung bulat dan jauh lebih lebar. Ada juga yang disebut gun, longboard, dan juga Malibu.

Tiga tipe lainnya termasuk funboard, foamboard, dan body board. Yang Anda pilih akan tergantung pada ukuran Anda, tingkat pengalaman Anda, dan jenis selancar yang ingin Anda lakukan.

Bagaimana Jika Anda Seorang Pemula:

Ada beberapa yang cocok untuk pemula. Beberapa dari mereka disebut Wavestorm, Liquid Shredder, dan Blackfish Modern. Jika Anda seorang surfer berpengalaman, Anda mungkin ingin memilih yang lebih panjang seperti Malibu atau longboard. Bahkan, ketika orang pertama kali memperhatikan peselancar Hawaii, mereka hampir semua menggunakan longboards. Itu adalah bagian dari budaya mereka, dan seiring berjalannya waktu dan olahraga menjadi dipopulerkan, banyak jenis yang kita miliki saat ini dirancang dan diproduksi.

Apa Jenis Papan Selancar Paling Populer:

Seperti yang Anda duga, jenis papan selancar paling populer adalah yang paling pendek. Itu karena mereka juga paling mudah digunakan. Untuk peselancar profesional, mereka mungkin lebih suka papan selancar jenis ini karena mereka merespon dengan sangat cepat bahka.