Memberi Makan Sapi Perah
Umumnya, sapi perah induk setelah melahirkan anak sapi, harus disapih setelah 6 bulan menerima ASI untuk mendorong pertumbuhan sapi dengan cepat.
Setelah 6 minggu sapi dapat diberi sedikit air dan pakan rumput sebelum sistem pencernaan sapi bertumbuh dengan pesat. Pada usia 3 bulan, setelah anak sapi secara perlahan beradaptasi dengan pola makan rumput, barulah kita bisa menyapih anak sapi itu.
Penyapihan sedari dini memungkinkan sapi memasuki periode normal untuk memproduksi susu sebagai persiapan untuk sapi betina muda. Langkah Ini juga dapat mengurangi biaya pemeliharaan anak sapi dan meningkatkan manfaat produksi susu.
Memberi pakan rumput kepada anak sapi sedari kecil dapat mempercepat perkembangan sistem pencernaannya serta meningkatkan pertumbuhan badan dan tingkat kelangsungan hidupnya. Ketika sapi memuntahkan makanannya, mereka bisa diberi makan rumput muda atau jerami muda, rumput lunak juga tidak apa-apa.
Seiring bertambahnya usia sapi, anda dapat menambah jumlah pakan untuk sapi, dan anda juga dapat memberi mereka pakan campuran dengan pakan yang kasar dan yang lebih halus. Cara Ini secara efektif dapat mendorong pertumbuhan bakteri ciliata di perut sapi sehingga sistem fungsi perut sapi dan kemampuan pencernaannya dapat berkembang. Sapi akan tumbuh lebih cepat dan memiliki kemampuan dan gizi yang baik untuk memproduksi susu
Poin yang penting dalam pertumbuhan sapi perah, yaitu pilihlah beberapa jenis ras sapi hasil hibrida seperti sapi yang pertumbuhannya lebih cepat dan yang mudah beradaptasi. Bisa juga sapi hibrida yang memproduksi susu dengan karakteristik yang baik, dan jenis sapi-sapi yang tidak mudah terserang penyakit. Waktu berkembang biak sapi hibrida itu lebih singkat tetapi hasilnya cukup baik.
Membesarkan anak sapi pada tahap awal yaitu dengan memberikan kebebasan merumput selama 3 bulan, setelah itu memberikan pengawasan dalam memberi pakan di kandang. Ada juga yang membersarkan sapi dengan memperhatikan waktu dan musim. Waktu yang terbaik adalah musim semi sehingga akan banyak rumput muda yang segar atau musim gugur yang lebih pas, yang merupakan musim yang baik untuk sapi muda merumput dengan bebas.
Saat memberi makan sapi, masukkan beberapa daun-daun sayur dan ampas kedelai ke dalam pakan. Hal ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan sapi dan juga meningkatkan tingkat penyerapan nutrisi sehingga pertumbuhan sapi akan lebih efektif.
Anda dapat menambahkan beberapa cairan buffer pada pakan sapi untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dari pakan, yang dapat meningkatkan produksi susu sapi. Pemilihan pakan rumput untuk sapi perah harus higienis, dan perlu dipastikan bahwa sapi memakan pakan yang higienis. Kita tidak bisa memberi makan sapi yang berjamur, busuk, lembap, dan pakan rumput yang terkontaminasi.
Memberi pakan bernutrisi pada sapi dapat mencakup jenis rumput yang berbeda yang dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan sapi. Kita juga bisa menambahkan beberapa suplemen vitamin dan kalsium pada pakan sapi.
Memberi makan sapi juga dapat disesuaikan dengan pakan rumput yang disukai sapi. Dengan meningkatnya nafsu makan sapi karena memakan pakan yang disukai dapat mendorong pertumbuhan sapi. Dengan cara ini sapi dapat dengan cepat tumbuh menjadi sapi dewasa.
Saat memilih pakan rumput untuk sapi kita harus memilih jenis rumput yang dapat mendorong penyerapan nutrisi yang baik pada sapi. Ingatlah selalu saat memberi makan sapi, jangan memberi makan sapi dengan makanan yang tidak mudah dicerna dan diserap, dan jangan memberi makan anak sapi dengan jerami yang kasar. Hal Ini bisa membahayakan sapi.
Itulah beberapa tips bagaimana memberi makan sapi dengan baik dan benar. Semoga dapat membantu Anda dalam beternak sapi dengan lebih baik.