Burung yang Ajaib
Burung kolibri si ekor gunting, atau yang dikenal dengan sebutan burung dokter, adalah burung endemik dari Jamaika.
Sementara sebagian besar ilmuwan setuju bahwa mereka adalah spesies yang terpisah, beberapa percaya burung ini adalah spesies yang sama dengan burung kolibri berekor panjang berparuh hitam. Keduanya adalah burung nasional dari Jamaika.
Burung kolibri ekor gunting menggunakan lidahnya yang panjang untuk menghisap nektar, dan sayapnya untuk menangkap serangga kecil. Bulu kemudi pada burung jantan panjangnya 15-18 cm, lebih panjang dari tubuhnya. Bulu kemudi akan berdengung saat terbang. Burung betina tidak memiliki bulu kemudi ini, dan memiliki bagian bawah tubuh yang didominasi dengan warna putih.
Kolibri adalah burung terkecil di dunia. Semua spesies burung kolibri terdaftar di IUCN Red List of Threatened Species. Burung kolibri dianggap sebagai perwujudan "dewa matahari" dalam mitologi Aztec dari orang-orang Indian Amerika. Huzropichiri, merupakan simbol keberanian, ketekunan, dan keberanian untuk melawan takdir. Dia yang membawa api ke dunia, membawa kebahagiaan dan harapan bagi umat manusia.
Burung kolibri memiliki bulu menyerupai sisik yang berwarna merah, oranye, biru, dan hijau yang bersinar dengan kilau metalik. Mereka bernyanyi bersama, seperti sebuah lagu. Terbang mundur adalah trik yang hanya bisa dilakukan burung kolibri; mereka adalah satu-satunya jenis burung yang bisa terbang bolak-balik dan melayang.
Jadi mengapa kolibri tetap diam saat mereka mencari nektar? Setelah banyak analisis tentang cara terbang burung kolibri, dan dengan bantuan kamera berkecepatan tinggi, para ilmuwan mengukur bahwa burung kolibri mengepakkan sayap sekitar 80 kali per detik.
Bagi manusia, 80 kali per detik adalah yang terlihat jelas, dibandingkan dengan mata manusia pada umumnya sekitar 24 kali per detik, yang sudah dapat melihat gambar seperti video bergerak. Seekor burung kolibri mengepakkan sayapnya 80 kali per detik, yaitu sekitar 50 kilometer per jam, lebih dari kecepatan manusia.
Burung kolibri bergantung kepada nektar sebagai sumber makanan utamanya, sayapnya mengepak dengan cepat, paruhnya yang tipis dan ramping membantu mereka untuk menghisap nektar dari bunga, dan sebagai satu-satunya burung di dunia yang dapat terbang mundur, mereka juga penting untuk penyerbukan.
Bagaimana burung kolibri bisa mendapatkan nektar dengan paruhnya yang panjang? Beberapa orang berpikir bahwa burung kolibri memiliki lidah khusus yang dapat bercabang dan terhisap ke dalam bunga. Mereka menggunakan lidah mereka untuk mengekstraksi nektar dari bunga dan mendapatkan makanan.
Yang lain percaya bahwa lidah burung kolibri bertindak seperti pompa air kecil yang menghisap nektar dari bunga.
Banyak tumbuhan membutuhkan bantuan hewan seperti lebah, burung, atau kelelawar untuk memindahkan serbuk sari dari tumbuhan ke tumbuhan dan bereproduksi. Pada saat yang sama, tumbuhan cenderung mulai beradaptasi, dimana hanya menerima hewan tertentu untuk mengumpulkan dan mendistribusikan serbuk sarinya. Penelitian menemukan bahwa tingkat perkecambahan biji tanaman yang diserbuki oleh burung kolibri lebih tinggi daripada tanaman yang diserbuki oleh lebah.
Burung kolibri meningkatkan tingkat keberhasilan reproduksi pada tanaman karena mereka melakukan perjalanan jauh untuk mengumpulkan serbuk sari. Daripada hanya makan dari bunga pada tanaman yang sama, burung kolibri lebih suka menghampiri tanaman yang berbeda, yang meningkatkan kemungkinan untuk terjadinya penyerbukan silang.