Beruang Kutub
Beruang kutub adalah hewan unik yang dikenal karena kemampuan berenangnya yang luar biasa, yang membuat mereka mendapat reputasi sebagai hewan perairan. Mereka adalah karnivora murni dan hampir 98,5% makanan mereka terdiri dari daging.
Mangsa utama beruang kutub adalah anjing laut, walrus, paus, burung laut, ikan, dan mamalia kecil. Mereka juga dikenal hewan yang tetap mau memakan bangkai. Beruang kutub adalah satu-satunya spesies beruang yang aktif dapat menyerang manusia, terutama pada saat malam hari.
Kebiasaan Berburu dan Ciri Fisik
Beruang kutub memiliki dua pola utama saat berburu, yang paling umum adalah metode "menunggu dan melihat". Ketika mereka menemukan lubang es untuk pernapasan anjing laut yang berenang, beruang kutub akan menunggu dengan sabar selama berjam-jam sampai anjing laut menjulurkan kepalanya, di mana mereka meluncurkan serangan mendadak dan menyeret anjing laut itu keluar dari lubang es tersebut.
Beruang kutub memiliki kemampuan melihat dan mendengar yang sama dengan manusia, tetapi indra penciumannya tujuh kali lebih sensitif daripada anjing. Mereka mampu berlari dengan kecepatan hingga 60 km/jam, 1,5 kali lebih cepat dari juara dunia lari 100 meter.
Predator Darat Terbesar
Beruang kutub adalah predator darat terbesar di bumi, dengan panjang maksimal lebih dari 3,2 meter dan tinggi hampir 4 meter saat berjalan tegak. Beratnya bisa mencapai satu ton, membuatnya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari singa dan harimau.
Di musim semi dan musim panas, mereka sangat aktif dan dapat ditemukan menjelajah di sekitar gundukan es untuk mencari makanan. Selama musim dingin yang ekstrim, mereka menjadi kurang aktif dan dapat bertahan hidup dalam waktu lama tanpa makanan. Beruang kutub memasuki hibernasi parsial di musim dingin, menurunkan laju pernapasannya dan menghemat energi.
Ancaman terhadap Beruang Kutub
Habitat alami beruang kutub, yaitu Kutub Utara, saat ini mencair dengan cepat karena meningkatnya suhu global. Hal ini mengakibatkan hilangnya habitat mereka, dan spesies tersebut akan terancam punah dalam waktu dekat.
Para ilmuwan juga sudah memperkirakan bahwa beruang kutub dapat masuk ke siklus hibernasi musim panas parsial, karena bongkahan es menyusut selama musim panas, sehingga sulit bagi mereka untuk makan. Dalam situasi seperti itu, beruang kutub akan menumbuhkan rambut panjang di kaki mereka, menunjukkan bahwa mereka memiliki aktivitas berburu makanan yang terbatas.
Kesimpulannya, beruang kutub adalah makhluk menakjubkan yang beradaptasi sempurna dengan lingkungan Kutub Utara. Mereka adalah pemburu yang terampil,dengan indra penciumannya yang luar biasa, menjadikan mereka sebagai predator yang tangguh. Namun, kelangsungan hidup mereka terancam oleh dataran es Kutub Utara yang mulai mencair dengan cepat.