Penguin merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di kutub selatan. Mereka termasuk dalam ordo Aves dan famili Spheniscidae. Penguin memiliki bulu yang hangat dan berwarna abu-abu kehitaman dan tubuhnya yang berbentuk datar membuat mereka sangat cocok untuk berenang di air.

Penguin memiliki sebuah kemampuan yang luar biasa untuk bergerak di air, sehingga mereka dapat bergerak di dalam air lebih cepat daripada di darat. Penemuan penguin dapat ditelusuri saat akhir abad ke-15 ketika mereka pertama kali dilihat oleh sekelompok nelayan dari Portugal, bukan oleh biolog atau arkeolog.

Mereka melihat hewan yang sama yang dilihat oleh para pelaut tiga puluh delapan tahun sebelumnya. hewan ini adalah penguin. Penguin adalah salah satu dari sedikit jenis binatang yang dapat bertahan di perairan dingin di sekitar Tanjung Harapan dan Patagonia. Penguin adalah hewan yang sangat adaptif dan mereka dapat bertahan di sejumlah habitat yang berbeda. Mereka dapat berenang dengan baik, terbang dengan cepat, dan dapat menghabiskan banyak waktu di bawah air. Penguin juga dikenal karena kemampuan mereka untuk bergaul dan bekerja sama dalam komunitas.

Meskipun Anda mungkin tidak akrab dengan penguin sebagai makhluk, ada beberapa fakta mengejutkan tentangnya. Penguin memiliki struktur yang unik: bulunya tiga hingga empat kali lebih padat daripada pada burung yang ukurannya sama, dan bulu-bulu ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Kaki penguin memiliki tulang yang keras, relatif pendek dan datar. Fitur ini, dikombinasikan dengan sayap berbentuk pengaduk, memungkinkan penguin untuk "terbang" di bawah air. Meskipun Antartika sangat dingin, penguin telah mengalami puluhan juta tahun badai salju, dan bulu-bulu mereka telah beradaptasi menjadi skala tumpang tindih yang kuat.

Lapisan khusus yang dimiliki penguin ini tidak hanya tahan terhadap air laut, tetapi ia juga memiliki lapisan khusus yang dapat menjaga suhunya tetap stabil. Lapisan khusus ini dikenal sebagai lapisan kutikula. Kutikula adalah lapisan lipida yang melindungi kulit dan bulu penguin. Lapisan ini tidak hanya menjaga penguin tetap hangat, tetapi juga membantu penguin menghemat energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan tubuhnya. Kutikula juga dapat mencegah penguin dari kehilangan air melalui penguapan dan menjaga penguin tetap kering. Lapisan ini juga menyediakan perlindungan terhadap predator dan membantu penguin menahan suhu berubah secara drastis saat berenang di air laut.

Terdapat 19 spesies penguin di dunia, kebanyakan dari mereka tinggal di Antartika. Tetapi ada spesies yang disebut penguin Galapagos yang tinggal dekat khatulistiwa dan iklim di sana sangatlah panas. Penguin Galapagos berkeringat dengan cepat setiap hari, seperti anjing, untuk mengurangi panas. Dalam keluarga penguin, jantan bertanggung jawab untuk mengeram telur, sementara penguin betina bertanggung jawab untuk pergi memancing. Hal ini dikarenakan kandungan lemak pada penguin jantan jauh lebih tinggi daripada penguin betina. Karena penguin "ayah" bisa bertahan beberapa hari tanpa makanan dan tetap mempertahankan suhu tubuh.

Satu fakta menarik tentang penguin adalah bahwa mereka setia pada pasangan mereka. Seseorang pernah menghabiskan lebih dari 10 tahun mempelajari hampir seribu penguin dan menemukan bahwa 82% penguin masih mempertahankan pasangan asli mereka, dan satu pasang telah hidup bersama selama 11 tahun. Penguin adalah binatang menarik yang telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan yang keras di Antartika. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berenang, dan loyalitas membuat mereka menjadi salah satu binatang paling menarik di dunia.