Kandungan Es Krim
Manusia telah mencoba menggunakan es untuk mengawetkan makanan, dan es krim telah ada di seluruh dunia sejak awal. Namun, es krim dalam bentuk tradisional yang sebenarnya baru muncul pada awal abad ke-18.
Dalam bahasa Inggris, "ice cream" terdiri dari "ice" dan "cream". Es krim paling awal dibuat dengan es asli. Mungkin juga ada gula atau buah yang ditambahkan ke dalamnya. Setelah ratusan tahun berkembang, es krim menjadi semakin kompleks dan beragam.
Bahan baku terpenting es krim adalah krim. Sebagian besar negara di Amerika Utara menetapkan bahwa es krim harus mengandung setidaknya 10% lemak. Es krim berkualitas tinggi bahkan bisa mencapai 16%-20%, sedangkan 10% bahan non-lemak dalam es krim berasal dari susu. Komposisi susu terutama protein dan laktosa, dan komponen utama lainnya sekitar 10% gula dan 5% sirup.
Menurut data, berdasarkan standar produk internasional, kandungan gizi es krim pada umumnya adalah 2,8 hingga 3 kali susu, dan daya cerna dalam tubuh manusia bisa mencapai lebih dari 95%. Hal ini menunjukkan bahwa daya cerna es krim lebih tinggi dibandingkan daging dan lemak.
Es krim mengandung gula yang terdiri dari laktosa dalam susu dan fruktosa dalam berbagai jus dan pulp buah, serta kandungan sukrosa. Asam organik, tanin, dan berbagai vitamin di dalamnya dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.
Saat kita makan es krim terlalu cepat, kita akan mengalami fenomena "sakit kepala". Itu karena langit-langit mengirimkan pesan ke otak, berpikir bahwa tubuh mengalami hipotermia sehingga mengakibatkan fenomena yang cukup aneh.
Es krim vanila saat ini merupakan rasa yang paling populer di dunia, tetapi ditemukan lebih lambat daripada rasa cokelat. Oleh karena itu, ketika diperkenalkan pada abad kedelapan belas, umumnya dianggap sebagai rasa yang unik.
Diklasifikasikan berdasarkan rasa, maka es krim dapat dibagi menjadi tiga jenis sebagai berikut.
1. Es Krim Krim:
kadar lemak 8-12%, bahan kering total 33-38%, kadar gula 14-18%. Seperti jenis krim, jenis vanilla, dan berbagai jenis buah
2. Es Krim Susu:
Kandungan bahan kering dan krim dari varietas ini lebih rendah dari pada es krim krim. Menurut bahannya, dapat dibagi menjadi jenis susu, jenis vanilla, jenis kakao, jenis pulp, dll.
3. Es Krim Buah:
kandungan lemak dan totalnya antara 30 dan 32%. Ada jus buah atau rasa buah di bahannya, dan makanannya memiliki rasa buah segar. Saat ini ada jeruk, pisang, nanas, bayberry, strawberry dan jenis buah-buahan lainnya.
Pantangan Bagi Orang Tertentu:
1. Es Krim Mengandung Banyak Gula.
Jika pemakan memiliki riwayat keluarga diabetes, makan terlalu banyak es krim dapat dengan mudah menyebabkan gula darah tinggi yang tidak normal, sehingga tidak kondusif untuk pengendalian penyakit. Oleh karena itu, penderita diabetes tidak dianjurkan untuk makan es krim terlalu banyak.
2. Es Krim Mengandung Banyak Lemak.
Jika Anda makan terlalu banyak, maka Anda tidak akan bisa membakar kalori yang telah dikonsumsi. Mereka akan menumpuk di dalam tubuh dan dapat menyebabkan obesitas.
3. Es krim Adalah Makanan Dingin.
Jika kita makan es krim terlalu banyak, maka ini akan mengiritasi mukosa lambung sehingga menimbulkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Kasus yang parah juga dapat menyebabkan resiko penyakit serius lainnya.