Penglihatan Kucing
Kucing sering dianggap sebagai hewan dengan penglihatan yang luar biasa. Namun, bertentangan dengan kepercayaan populer, bahwa pengelihatan kucing tidak sebaik yang dipikirkan orang. Mereka tidak hanya buta warna, tetapi mereka juga rabun jauh. Meskipun memiliki sudut pandang yang lebih luas daripada manusia tetapi kemampuan mereka untuk melihat tidak sebaik yang masyarakat yakini. Penglihatan mereka juga bergantung pada cahaya.
Ukuran pupil kucing dapat berubah tergantung pada berbagai faktor seperti jumlah cahaya yang ada, objek yang mereka amati, atau suasana hati mereka. Saat terkena cahaya yang kuat, pupilnya menyusut setipis jarum untuk mencegah kerusakan retina dari cahaya terang. Sebaliknya, saat terkena cahaya redup, pupilnya membesar seukuran bola lampu untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk. Selain itu, pupil kucing mungkin membesar saat mereka dalam keadaan ketakutan, dan pupilnya mengerut saat berburu atau bersiap menyerang. Semakin dekat suatu objek dengan mata kucing, maka semakin kecil pupilnya. Sebaliknya, semakin jauh suatu objek maka semakin besar pupilnya. Pupil mereka dapat berubah dengan sangat cepat dan dapat disesuaikan segera setelah kucing menoleh.
Kucing memiliki lapisan ketiga kelopak mata yang tersembunyi di matanya. Transepitel membantu membersihkan dan melindungi mata. Selaput ini halus dan sensitif, jadi pemilik kucing tidak boleh menyentuhnya dengan alasan penasaran, karena dapat menyebabkan radang pada mata kucing.
Ada juga selaput di mata kucing yang membantu memantulkan cahaya di bawah retina. Inilah mengapa mata kucing sering bersinar di malam hari. Cahaya dikumpulkan melalui pupil ke retina, dan kemudian dipantulkan retina melalui cermin reflektif ini. Penggunaan cahaya sekunder ini meningkatkan penglihatan malam kucing dalam cahaya redup.
Bidang penglihatan kucing dibagi menjadi dua kategori yaitu seluruh tubuh dan dua mata. Saat berburu, seluruh tubuh digunakan untuk mengamati setiap gerakan mangsanya, dan kedua matanya digunakan untuk mendeteksi jarak mangsa secara visual dan memperhatikan perubahan lingkungan di kedua sisi. Para ahli telah membandingkan dunia melalui mata kucing dan manusia, bahwa bidang pandang kucing secara keseluruhan lebih luas daripada manusia. Itu bisa mencapai hingga 200 derajat, tetapi penglihatan mereka buruk, dan mereka hanya bisa melihat bentuk objek yang jauh dan samar-samar. Namun, kucing sangat tertarik pada benda bergerak dan akan merespons segera setelah mendeteksi adanya gerakan.
Meskipun rabun jauh, kucing memiliki indera pendengaran dan penciuman yang sangat baik yang menutupi penglihatan mereka yang buruk. Kemampuan ini membantu mereka menavigasi lingkungan mereka dan menangkap mangsa dengan tepat. Penglihatan kucing tidak sebaik yang manyarakat pikirkan. Mereka buta warna, dan rabun jauh, serta penglihatan mereka sangat dipengaruhi oleh cahaya. Namun, mereka memiliki pendengaran dan indera penciuman yang sangat baik, sehingga tentunya ini dapat membantu mereka menutupi keterbatasan penglihatan mereka. Sebagai pemilik kucing, penting untuk menjaga mata hewan peliharaan kita dan tidak menyentuh kelopak mata halus mereka hanya karena penasaran, pencegahan ini dilakukan untuk menghindari bahaya atau kerusakan pada bagian mata kucing.