Makhluk Cantik
Ubur-ubur memainkan peran penting dalam ekosistem akuatik, makhluk ini termasuk kedalam kelas Cnidaria, yang mencakup ubur-ubur silang dan ubur-ubur kubus. Makhluk akuatik ini sangat indah, dengan tubuh berbentuk payung transparan yang bervariasi ukurannya, mencapai hingga sekitar 2 meter diameter pada beberapa spesies. Tepian payung mereka dihiasi dengan tentakel seperti jenggot, dan beberapa di antaranya dapat tumbuh hingga sekitar 20-30 meter panjangnya.
Ubur-ubur memiliki tubuh berbasis air yang terdiri dari lapisan dalam dan luar, dengan lapisan karet tebal di antaranya yang memberi mereka penampilan transparan dan mengambang. Mereka bergerak menggunakan refleks jet air di dalam tubuhnya, mendorong mereka maju, tampak seperti payung bundar meluncur melalui air. Beberapa spesies ubur-ubur juga memiliki pola pada tubuhnya yang berbentuk payung, menjadikan mereka lebih menakjubkan secara visual. Warna dan pola mereka menambah keindahannya, menjadikan ubur-ubur sebagai pemandangan yang memukau di lautan biru dunia.
Ubur-ubur dapat ditemukan di semua jenis air, termasuk tropis, sedang, dangkal, dan laut dalam, bahkan air tawar. Mereka adalah salah satu makhluk tertua di bumi, dengan sejarah yang mencapai lebih dari 650 juta tahun, mendahului bahkan dinosaurus. Air dunia menjadi rumah bagi lebih dari 250 spesies ubur-ubur, yang semuanya hidup di laut, dimana mereka adalah hewan karnivora, dengan makananya berupa ikan dan plankton.
Ketika berburu, ubur-ubur lebih pasif dan akan mengandalkan sel-sel sengatnya untuk menangkap mangsanya, yang kemudian mereka serahkan ke rongga pencernaan. Mereka dapat menggunakan sel-sel sengatan ini untuk menembakkan racun pada mangsanya, dan dengan cepat membuatnya lumpuh serta membunuhnya. Keseluruhan tubuh ubur-ubur hampir transparan, sehingga sulit bagi predator untuk dapat melihat mereka dengan jelas. Beberapa spesies ubur-ubur juga dapat bersinar, menarik mangsanya dengan cahaya samar yang dipancarkan oleh tubuh mereka. Meskipun ubur-ubur tampak jinak dan tidak berbahaya, sebenarnya mereka adalah karnivora yang ganas. Tentakel ramping di bawah tubuh berbentuk payung mereka adalah organ pencernaan dan senjata mereka. Tentakel ini dilapisi dengan sel-sel sengatan beracun yang tak terhitung jumlahnya, menjadikan mereka predator tangguh di lautan.
Jellyfish atau ubur-ubur adalah salah satu makhluk laut yang paling indah dengan tubuhnya yang halus dan tentakel elegan yang menyerupai "roh" berenang di dalam air. Hewan-hewan akuatik ini dapat ditemukan di seluruh lautan dan beberapa danau air tawar. Berikut adalah tiga spesies ubur-ubur yang unik dan indah:
1. White-spotted jellyfish
Juga dikenal sebagai Australian spotted jellyfish, spesies ini berasal dari perairan Barat Daya Pasifik. Mereka berukuran sangat besar dan umumnya memakan siput, namun di beberapa area, mereka menjadi masalah karena konsumsi plankton, dimana beberapa ikan juga membutuhkannya untuk bertahan hidup.
2. Ctenophora frondosa
Spesies ubur-ubur ini tersebar di perairan sekitar Mid-Atlantic Ridge, dengan tinggi sekitar 5 cm. Mereka memancarkan cahaya biru dan hijau dingin, penampilannya sungguh sangat indah. Namun, mereka sangat langka dan baru ditemukan pada tahun 1978.
3. Antarctica deep-sea jellyfish
Spesies yang indah ini menghuni laut dalam di dekat Antartika, dengan empat moncong oranye dan tentakel putih. Titik-titik putih pada payungnya adalah parasit amphipoda kecil yang memakan ubur-ubur.
Ubur-ubur merupakan komponen penting dari ekosistem akuatik, dengan penampilannya yang menakjubkan tentunya telah menambah keindahan laut. Mereka termasuk makhluk tertua di bumi yang merupakan hewan karnivora, memangsa ikan dan plankton. Meskipun penampilannya yang indah, mereka merupakan predator yang ganas dengan tentakel beracun yang membuat mereka sangat kuat di dalam laut.