Spesies Capung Terindah
Capung merupakan serangga yang memiliki corak, warna yang beraneka ragam dan sangat unik.
Serangga merupakan salah satu jenis hewan yang dikenal memiliki warna dan bentuk yang sangat beragam. Capung adalah salah satu jenis serangga yang identik dengan ragam corak dan warna. Beberapa spesies capung bahkan memiliki warna dan corak yang sangat indah dan mencolok. Berikut ini spesies capung yang paling indah:
Sapphire Flutterer
Sapphire Flutterer adalah jenis capung dari familia Libellulidae. Capung dengan nama latin Rhyothemis princeps ini hanya ditemukan di Australia dan New Guinea. Capung berukuran sedang ini memiliki rentang sayap 70 mm dan panjang tubuh sekitar 40 mm. Sapphire Flutterer menghuni danau air tawar, kolam, dan rawa. Warna perutnya beragam mulai dari biru tua hingga hitam. Sayapnya berwarna gelap, dengan dua atau tiga bercak pucat di bagian luar.
Capung jantan memiliki bercak gelap memanjang ke ujung sayapnya, sedangkan capung betina memiliki ujung sayap yang bening. Di bawah sinar matahari, warna gelap sayap capung memantulkan semburat keunguan metalik. Di Australia, Sapphire Flutterer hanya dapat ditemukan di timur laut Queensland, mulai dari semenanjung Cape York sampai ke sekitar Rockhampton.
Roseate Skimmer 
Capung berwarna pink ini umumnya ditemukan di daerah selatan. Pemilik nama latin Orthemis ferruginea ini merupakan capung asli Amerika, tersebar dari Amerika Serikat ke Brazil. Roseate Skimmer dapat beradaptasi dalam berbagai habitat, tetapi umumnya capung jenis ini membutuhkan adanya badan air terbuka, seperti kolam dan parit. Capung ini juga dapat hidup di tanah terbuka atau bervegetasi, dan berkembang biak di lumpur maupun kolam kecil.
Capung jantan memiliki perut berwarna merah jambu, merah, atau merah marun. Capung betina memiliki perut berwarna oranye kecokelatan dengan lapisan oranye terang. Bagian dada berwarna kecoklatan dengan garis tipis di punggung. Capung yang masih muda memiliki perut merah muda yang cerah atau ungu. Ketika mereka dewasa, pada bagian dada akan mulai muncul corak berwarna biru pucat. Capung jenis ini mencari makanannya di vegetasi tinggi dan merupakan predator agresif yang memakan serangga berukuran sedikit lebih kecil darinya.
Twelve-Spotted Skimmer
Sesuai namanya, capung ini memiliki dua belas bintik hitam di bagian sayapnya. Libellula pulchella, nama latin dari capung ini, termasuk capung yang berukuran cukup besar dan bergerak dengan cepat dan tangkas. Capung ini dulunya bernama ten-spotted skimmer, karena saat itu orang menghitung bintik hitam di tengah tubuhnya sebagai satu kesatuan. Capung ini umumnya ditemukan di sekitar sumber-sumber air.  
Twelve-Spotted Skimmer memakan serangga lain yang berukuran lebih kecil, dan terkadang juga memakan ngengat dan capung jarum. Bintik putih pada sayap hanya dimiliki oleh capung jantan dewasa. Capung jantan juga memiliki perut atau ekor berwarna biru pucat. Sebagian besar warna ekor capung betina berwarna hitam dengan garis kuning panjang di tiap sisinya. Capung betina meletakkan telur mereka di danau, kolam dan badan air lain yang memiliki aliran lambat.
Emperor Dragonfly
Emperor Dragonfly merupakan capung berukuran besar yang dapat ditemukan di Eropa, Afrika dan Asia. Nama latin dari capung ini adalah Anax imperator. Umumnya capung ini tinggal di dekat sumber-sumber air berukuran besar seperti kolam, danau, terkadang di kanal-kanal dan sungai dengan arus lambat. Saat terbang, perut capung sedikit melengkung ke bawah. Capung ini dapat terbang mundur, naik dan turun atau melayang-layang dengan kemampuan manuver yang baik di udara. Kemampuan manuvernya membuat mereka mampu menangkap mangsa di udara dan memakannya sambil terbang.
Beautiful Demoiselle 
Beautiful Demoiselle adalah capung jarum berwarna metalik dengan sayap yang mirip seperti kupu-kupu. Capung dengan nama latin Calopteryx virgo ini dapat ditemukan di sungai-sungai berukuran kecil hingga sedang yang berpasir dan berbatu. Jenis ini umum ditemukan di benua Eropa.
Capung ini tergolong predator, bahkan ketika masih larva, di mana larva mereka memiliki gigi oksipital yang menonjol di belakang matanya. Larva capung memiliki tubuh memanjang dan antena yang mirip tanduk. Larva akan hidup di dalam air selama dua tahun sebelum akhirnya merangkak keluar dari air ke arah tumbuh-tumbuhan untuk melepaskan kulit larva mereka.
Nah itulah beberapa spesies capung yang paling indah. Semoga bermanfaat!