Istana Alam Eropa
Belahan benua Eropa terdapat sebuah pegunungan yang megah. Puncaknya bersalju sepanjang tahun. Itulah pegunungan Alpen, yang dikenal sebagai tulang punggung Eropa.
Pegunungan ini menjadi pegunungan tertinggi, terbesar, dan terpanjang di Eropa. Alpen melintang dari Prancis tenggara, perbatasan utara Italia, Swiss, Liechtenstein, Jerman selatan, Austria, hingga Slovenia dari barat ke timur. Karena Alpen terletak di antara lintang sedang dan subtropis, maka terdapat 128 puncak yang lebih tinggi dari 4.000 meter dari permukaan laut. Hal ini memberikan kondisi yang baik bagi keberadaan berbagai ekosistem alami dan dikenal sebagai istana alam. Alpen muncul selama orogeni Alpen. Orogeni Alpen dimulai sekitar 70 juta tahun lalu, menjelang akhir mesozoikum. Saat mesozoikum, sungai membawa dan menyebar bahan-bahan erosi ke dasar laut, di mana mereka perlahan-lahan menjadi lapisan batuan horizontal yang terdiri dari batu kapur, tanah liat, serpih, dan batu pasir. Lapisan-lapisan ini secara bertahap terangkat beberapa puluh kilometer untuk menutupi batuan yang awalnya lebih tinggi di permukaan. Inilah bagaimana lipatan horizontal terkenal di Alpen terbentuk. Setelah ekstrusi strata besar berakhir, lebih dari satu miliar tahun cuaca menyebabkan keajaiban-keajaiban Alpen yang megah seperti saat ini.
Puncak tertinggi di Pegunungan Alpen adalah Mont Blanc, yang berada di ketinggian 4.810 meter di atas permukaan laut. Ini adalah gunung tertinggi di Eropa Barat dan dikenal sebagai tulang punggung Eropa. Puncak ini selalu tertutup salju sepanjang tahun dan merupakan asal dari banyak sungai. Di antara banyak gunung di Alpen, ada puncak yang unik yang terlihat seperti seorang gadis muda yang berdiri dengan kepala di bagian bawah, dan itu adalah wisata Jungfrau yang terkenal. Di ketinggian 4.185 meter, Puncak Gadis disebut sebagai puncak Eropa dan tentunya ini telah terdaftar dalam Daftar Warisan Alam Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersama dengan Gletser Aletsch yang terletak di kakinya. Puncak Gadis, dengan saljunya sepanjang tahun, dinamai karena keindahan dan kemurniannya dan sering dikelilingi oleh awan, sehingga terlihat seperti gadis yang misterius dan pemalu.
Jungfrau adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Swiss. Dengan lebih dari 100 tahun pengalaman, Kereta Jungfrau mengangkut pengunjung langsung dari dasar gunung ke stasiun kereta api tertinggi di Eropa dengan ketinggian 3.454 meter. Selama perjalanan selama dua setengah jam menuju ke gunung es, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah di luar jendela mereka. Alpen juga menjadi rumah bagi salah satu gletser terpanjang di Swiss, yaitu Gletser Aletsch. Terletak di Pegunungan Bern di tengah selatan Swiss, Gletser Aletsch adalah gletser terbesar dan terpanjang di Alpen. Panjangnya empat belas mil, kedalamannya mencapai 900 meter, dan beratnya sekitar 27 miliar ton, Gletser Aletsch terlihat seperti jalan raya beku yang memotong rentang gunung. Puncak bersalju, gletser, dan lautan awan di Alpen membentuk gambaran megah yang jarang terlihat di dunia, dan Alpen telah menjadi salah satu karya seni alam yang paling luar biasa.