Me Time Itu Penting
Sebagai manusia, kita dibentuk dan dituntut untuk selalu bersosialisasi di tengah padatnya kegiatan masing-masing. Namun, ada kalanya, penting bagi kita untuk bisa menarik diri dari tengah keramaian yang bising untuk menjaga kesehatan mental kita.
Kata “me time” sering dikorelasikan sebagai waktu di mana kita bisa menyendiri dengan tenang tanpa adanya gangguan dari dunia luar dan melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan. Sedangkan menurut Oxford Languages, me time adalah waktu yang dihabiskan untuk bersantai sendiri daripada bekerja atau melakukan sesuatu untuk orang lain dan dipandang sebagai kesempatan untuk mengurangi stres atau memulihkan energi.
Terlebih lagi, bagi seorang introvert. Bagi mereka, waktu menyendiri adalah waktu untuk mereka mengisi ulang energi, sekaligus melakukan refleksi diri untuk lebih mengenal diri mereka lebih dalam. Tidak hanya penting untuk para introvert, “me time” kini juga penting untuk diimplementasikan ke dalam hidup kita karena manfaat yang ia berikan. Ada begitu banyak kegiatan yang bisa kita lakukan saat me time, antara lain:
1. Mendengarkan musik
Musik adalah salah satu terapi yang bisa menenangkan di saat pikiran kita dipenuhi dengan banyak hal. Musik sendiri terdiri dari begitu banyak genre seperti Pop, R&B, Hip-hop, EDM, Trance, Hardstyle dan lain sebagainya. Banyak orang yang mengatakan jika musik dapat membuat mereka merasakan hal yang belum pernah mereka rasakan dan lebih membangun emosi mereka karena merasa dimengerti baik dalam segi lirik maupun alunan lagu. Mendengarkan musik sangat efektif untuk mengembalikan suasana hatimu dan bikin mood kamu semakin bagus. Sebuah studi menunjukkan dengan mendengarkan musik memberikan efek pada otak, salah satunya membuat pikiran menjadi relaks dan juga mengembalikan energimu.
2. Berolahraga
Saat kita berolahraga, tubuh kita mengeluarkan sebuah hormon yang disebut dengan hormon serotonin. Hormon serotonin adalah hormon yang berperan cukup besar dalam perubahan suasana hati seseorang yang juga diproduksi saat kita tertawa. Tidak hanya mempengaruhi mood, serotonin juga berperan dalam mengatur ritme sirkadian (ritme tidur), mengatur nafsu makan, membantu fungsi memori, dan fungsi pencernaan. Menurut peneliti dari University of Vermont, olahraga dengan durasi 20 menit saja per hari dapat memperbaiki suasana hati hingga 12 jam ke depannya. Olahraga yang dimaksud adalah olahraga yang dapat meningkatkan detak jantung seperti renang, bersepeda, jalan cepat, berlari, atau hiking. Dengan melakukan jenis olahraga yang benar-benar kamu sukai saat me time, kamu juga akan menjadi lebih siap dalam menghadapi masalah yang cukup menguras tenagamu.
3. Staycation
Di tengah keadaan pandemi yang tidak menentu seperti saat ini, mungkin menjadi kendala jika ingin melakukan perjalanan jauh untuk me time. Namun staycation tidak berarti kita harus berpindah negara untuk bisa menikmati waktu sendiri. Kamu bisa bepergian ke kota tujuan yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal ataupun sekedar menyewa kamar hotel yang ada di kotamu.
4. Membaca Buku
Tidak sedikit orang yang memilih untuk membaca buku saat sedang me time. Selain menjadi kegiatan yang sangat mendukung untuk menyendiri, membaca buku juga dapat menambah wawasan seseorang, mencari sumber inspirasi, meningkatkan konsentrasi, mengurangi tingkat stres yang tinggi, hingga mencegah penyakit berat.
5. Memasak
Untuk kamu yang punya hobi kuliner, memasak dapat menjadi kegiatan yang baik selama waktu luang untuk me time ini. Kalau tempat tinggalmu punya dapur, jangan ragu untuk mengasah kemampuan memasak sambil me time. Ternyata, selain bisa menciptakan makanan yang lezat, memasak juga salah satu cara untuk melepas stres, lho!
Itu dia beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan saat me time. Jangan pernah ragu untuk menarik diri dan mementingkan kesehatan mental kita sendiri. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan jasmani kita.