Burung Beo
Komunikasi antar makhluk di bumi sangatlah penting. Ketika kita berbicara tentang komunikasi, biasanya hanya akan terpikirkan manusia saja.
Namun, di alam, binatang juga berkomunikasi satu sama lain. Sama seperti halnya burung bisa berbicara seperti manusia.
Burung beo pada dasarnya tidak dapat berbicara seperti manusia dengan alami. Akan tetapi, dengan bergaul dengan manusia dalam waktu yang cukup lama, burung beo bisa belajar bahasa manusia dan berkicau seperti manusia. Namun perlu dicatat bahwa burung beo tidak selalu memahami arti dari kata-kata yang diucapkan. Misalnya, ketika burung beo berkata "selamat pagi" dan "selamat malam" di malam hari, itu mungkin hanya mengulang kata-kata yang didengarnya.
Untuk memahami mengapa burung beo bisa bicara, ada baiknya kita mempelajari perbedaan antara produksi suara manusia dan burung. Manusia bisa berbicara karena memiliki pita suara, dan getaran pita suara ini memproduksi suara. Binatang, pada sisi lain, tidak memiliki pita suara. Akan tetapi, burung memiliki organ yang mirip dengan pita suara manusia yang memungkinkan mereka untuk memproduksi suara. Demikian pula, burung beo bisa mengeluarkan suara karena burung memiliki tabung yang panjang.
Burung beo memiliki organ khusus yang disebut "tabung bernyanyi" yang terletak di bagian bawah trakea. Trakea ini dibagi menjadi bronkus, dan tabung nyanyian memiliki dua pasang membran elastis yang disebut membran nyanyian dalam dan luar. Kedua membran ini membentuk sepasang celah yang bergegas keluar dari trakea untuk membentuk drum, seperti membran nyanyian, dan suara terpancar ketika drum ini bergerak. Burung bersuara lain memiliki struktur tabung nyanyian yang lebih berkembang dibandingkan dengan burung lainnya. Mereka memiliki lebih banyak fase otot kecil yang mengontrol gerakan membran nyanyian dan drum lainnya, sehingga mereka bisa menghasilkan berbagai suara yang indah.
Penelitian biologi menemukan bahwa setiap burung yang bisa mempelajari suara mempunyai sistem "bernyanyi" khusus di otaknya. Ini mengontrol kicauan burung. Sistem "bernyanyi" burung beo memiliki dua tingkat: inti dalam dan lapisan luar. Inti dalam umum bagi semua burung yang bisa bernyanyi, sedangkan lapisan luar unik bagi burung beo. Karena ini, burung beo lebih menonjol dan khusus dalam mempelajari akustik, meskipun metode yang tepat belum jelas.
Mengapa burung beo meniru kata-kata manusia? Burung beo tidak meniru percakapan manusia hanya untuk bersenang-senang. Mereka menirukan bukan hanya orang, tapi juga suara apa pun yang mereka dengar. Penelitian menunjukkan bahwa burung beo meniru ucapan manusia untuk berintegrasi dalam kehidupan manusia atau untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Pada umumnya, burung beo mengulang kata-kata yang didengarnya berulang kali, tetapi kata-kata ini tidak mengungkapkan makna yang sebenarnya. Tentu saja, akan menarik untuk melihat apakah burung beo bisa benar-benar berbicara.