Clivia adalah tanaman dedaunan di dalam ruangan. Clivia berasal dari wilayah hutan hujan tropis Amerika Selatan, dengan daun dan bunga yang indah. Clivia merupakan tanaman yang relatif mudah dirawat, dan disukai oleh sebagian besar pecinta tanaman.

Daun Clivia berbentuk lonjong atau bulat telur, bertekstur kasar dan mengkilap, dengan ujung daun runcing atau bulat, tepi daun halus, dan tangkai daun pendek.

Banyak bunga putih kecil di bagian atas nya, dengan kelopak bulat telur dan bract [daun pelindung] berwarna putih besar di bagian atas nya. Bentuk bunga nya terlihat sangat mirip dengan terompet putih yang sangat indah.

Clivia sangat mudah beradaptasi dan lebih menyukai lingkungan yang hangat dan lembab, tetapi juga dapat beradaptasi dengan sinar matahari yang lebih kuat dan suhu yang lebih dingin.

Clivia dapat memurnikan udara dalam ruangan dan menyerap formaldehida, benzena, dan zat berbahaya lainnya, yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Dalam hal perawatannya, Anda perlu memastikan tanah nya harus sedikit lembab dan jangan terlalu banyak air untuk menghindari air menumpuk di dasar pot. Pemupukan dapat dilakukan setiap dua minggu sekali dengan pupuk cair, tetapi jangan memupuk secara berlebihan agar tidak merusak akar dari clivia.

Clivia juga rentan terhadap hama dan penyakit, seperti penyakit bercak daun, kutu daun, dll., dan perlu mengambil tindakan tepat waktu untuk mencegah dan mengendalikannya. Singkatnya, clivias adalah tanaman dedaunan dalam ruangan yang indah dan mudah dirawat, tidak hanya dapat meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan dan memurnikan udara, tetapi juga dapat memberikan kenikmatan visual yang indah bagi orang-orang yang melihatnya.

Clivia adalah tanaman dedaunan dalam ruangan yang relatif mudah dirawat, berikut langkah-langkah cara menanamnya di dalam rumah:

1. Belilah Tanaman Clivia yang Sehat

Pilih clivia yang memiliki daun sehat dan bebas dari penyakit dan hama. Yang terbaik adalah memilih clivias yang mekar di musim panas.

2. Siapkan Tanah Pot yang Lapang dan Berdrainase Baik

Clivia membutuhkan kelembapan tinggi untuk tumbuh. Tanah dalam pot harus didasarkan pada tanah berdaun yang busuk, tanah gambut, dan perlit atau batu kecil, serta Anda dapat menambahkan pupuk organik yang sudah lapuk ke dalam tanah.

3. Menanam Clivia

Pindahkan clivia ke dalam pot yang berisi tanah. Saat menanam, usahakan tidak menutupi batang nya, dan padatkan sedikit.

4. Cahaya dan Suhu

Clivia dapat hidup dilingkungan semi-teduh yang dapat ditempatkan di dalam ruangan di samping jendela yang terang. Pastikan meletakkannya di tempat yang bersuhu antara 18 ℃ -25 ℃.

5. Penyiraman dan Pemupukan

Clivias tidak suka terlalu banyak air, umumnya disiram sekali atau dua kali seminggu agar tanah sedikit basah. Pupuk dapat diterapkan pada musim semi dan musim panas setiap 2 minggu atau lebih.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Clivia mudah ditumbuhi jamur dan hama serangga, Anda dapat menyemprotkan fungisida dan insektisida secara teratur untuk mencegah dan mengobatinya.

Di atas adalah langkah-langkah dasar untuk menanam clivia di rumah. Selama Anda memperhatikan lingkungan tumbuh yang sesuai dan manajemen pemeliharaan, maka Anda dapat membiarkan clivia tumbuh dengan sehat.