Nasi Kari sangat populer di Indonesia, maupun di seluruh dunia. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat kari adalah kentang, wortel, bawang bombay, dan kari kubus. Nasi kari sering digunakan sebagai makanan pokok.

Kata "kari" berasal dari bahasa Tamil, yang artinya "banyak bumbu yang ditambahkan untuk dimasak". Konon kari berasal dari wilayah Asia Selatan, terutama di India, dan telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.

Saat ini, nasi kari adalah hidangan sederhana yang bisa dibuat oleh semua orang. Selanjutnya, kami akan menjelaskan cara membuat nasi kari.

Bahan Utama:

- 1 kentang

- 1 bawang merah

- 1 wortel

- 1 kari

- 1 sendok minyak goreng

- Sedikit rumput laut

- Biji wijen

Langkah- Langkah:

1. Cuci, kemudian kupas kentang dan wortel, lalu potong kecil-kecil.

2. Tuang minyak, wortel, dan kentang ke dalam wajan dan tumis.

3. Tambahkan 300ml air dan masak dengan api besar selama 8 menit sampai kentang dan wortel menjadi empuk.

4. Matikan api, tambahkan kari dan aduk hingga merata sepenuhnya.

5 Masak dengan api kecil selama sekitar 5 menit sampai kari menjadi kental.

6. Taruh nasi di atas piring, tambahkan kari kentang yang sudah dibuat, dan taburkan beberapa biji wijen di atas nasi sebagai hiasan.

Kari biasa berwarna kuning, tetapi ada berbagai jenis kari lainnya. Selanjutnya, kami akan memperkenalkan berbagai jenis kari dari berbagai negara.

1. Berbagai Jenis Kari：

(1) Kari Hijau Segar

Paprika hijau kecil segar ditambahkan dalam proses produksi, yang sangat menyegarkan sekaligus pedas. Kari Thailand biasanya berwarna hijau.

(2) Kari Merah Paling Pedas

Kari berwarna merah biasanya berasal dari cabai kering yang pedas.

(3) Kari Putih Susu

Saat membuatnya, banyak ditambahkan santan dan terkadang krim, sehingga berbau seperti susu. Kari putih paling cocok dipadukan dengan jamur dan makanan laut.

2. Kari dari Berbagai Negara：

(1) Kari ayam merah khas Thailand menggunakan cabai merah yang membuat warnanya merah dan rasanya pedas. Sehingga biasanya ditambahkan santan, karena dapat menetralkan rasa pedas tersebut. Rempah-rempah lokal seperti asam jawa, serai, dan daun salam memberikan cita rasa kari Thailand yang segar dan bervariasi.

(2) Kari India memiliki banyak bahan dan umumnya tidak menambahkan santan. Jadi kari India kebanyakan berbentuk bubuk, sangat pedas, dan kaya akan rasa.

(3) Kari Jepang memiliki ciri khas tersendiri. Halusan buah ditambahkan ke kari Jepang, sehingga rasanya manis dan lembut. Dikatakan bahwa orang Jepang makan kari dengan perasaan cinta.

Berikut Efek dari Makan Kari:

1. Konstituen utama dari kari, seperti bubuk kunyit, merica, adas bintang, lada, kayu manis, cengkeh, dan biji ketumbar, serta bumbu pedas lainnya yang dapat meningkatkan motilitas gastrointestinal, dan meningkatkan rasa lapar.

2. Kari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menyebabkan Anda akan lebih mudah berkeringat.

3. Kurkumin yang terkandung dalam kari memiliki fungsi mengaktifkan sel hati dan menghambat sel kanker.

4. Kari juga berkhasiat membantu penyembuhan luka.