Raspberry, yang juga dikenal dengan sebutan buah gunung, adalah anggota keluarga Rosaceae yang memiliki banyak julukan lain, seperti biji buah gunung, gelembung susu, dan labu duri.

Raspberry terdiri dari banyak drupe kecil yang hampir bulat atau berbentuk oval, dengan gelembung-gelembung kecil yang saling berdekatan.

Buah raspberry memiliki nilai gizi, manfaat medis, dan merupakan bahan makanan yang luar biasa. Rasanya manis dengan kandungan gula, asam malat, asam sitrat, dan vitamin C. Raspberry dapat dimakan mentah, dijadikan selai, atau bahkan dijadikan anggur. Menurut Perpustakaan Komposisi Makanan AS, setiap 100 gram raspberry mengandung sekitar 11,9 gram karbohidrat, dengan lebih dari setengahnya berasal dari serat sebanyak 6,5 gram. Tidak banyak buah segar lain yang mencapai kadar serat sebanyak itu. Buah kering dan makanan kurang berair lainnya, seperti kacang dan biji-bijian utuh, mungkin bisa menyamai kadar serat ini, tetapi seringkali dengan kalori yang lebih tinggi. Kandungan gula raspberry hanya sekitar 4,4%, yang hampir setara dengan sayuran manis seperti paprika dan wortel.

Salah satu keunggulan raspberry adalah kandungan fitokimia, seperti antosianin, asam elagik, dan sebagainya. Ini bukanlah nutrisi esensial, tetapi memberikan manfaat kesehatan seperti sifat antioksidan, antiinflamasi, dan kemampuan dalam pencegahan penyakit metabolik, penyakit kardiovaskular, tumor, dan masalah mata.

Raspberry juga memiliki jumlah vitamin E tertinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Kandungan superoksida dismutase alami dan vitamin E membuat raspberry menjadi scavenger yang efektif, membantu menghilangkan zat metabolik berbahaya dalam tubuh manusia. Ini menguatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat berkontribusi pada tujuan kecantikan, perawatan kulit, dan memperlambat penuaan.

Raspberry tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga memiliki potensi dalam pembakaran lemak. Raspberry keton yang diekstraksi dari buah ini dapat meningkatkan efek pembakaran lemak, bahkan tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan kapsaisin. Oleh karena itu, raspberry keton telah menjadi bahan utama dalam produk penurunan berat badan dan pelangsing yang populer.

Penelitian di Amerika Serikat dan Jepang menunjukkan bahwa konsumsi harian sejumlah buah raspberry segar atau produk buah setara dapat membantu menjaga berat badan dan bentuk tubuh yang sehat.

Raspberry adalah sumber nutrisi yang mudah diserap tubuh, yang juga membantu penyerapan nutrisi lainnya dan meningkatkan metabolisme. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam raspberry dapat meningkatkan penglihatan, memperbaiki penglihatan ganda, serta mengurangi gejala penglihatan buram, terutama pada orang muda dan lanjut usia.

Tidak hanya itu, raspberry mengandung senyawa anti-kanker alami, seperti superoksida dismutase dan asam aminobutirat. Ini dapat menghambat aktivitas virus, mengurangi kerusakan sel, dan mengurangi produksi sel kanker.

Kandungan beragam dalam raspberry juga dapat meningkatkan peredaran darah pada pria, meningkatkan eksitabilitas saraf seksual, serta membantu pencegahan dan pengobatan disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya.

Terakhir, raspberry mengandung raspberry keton yang mempromosikan efektivitas lipolisis dan memiliki efek tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan kapsaisin dalam paprika. Dengan semua manfaat luar biasa ini, raspberry adalah buah yang tak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan dan bermanfaat dalam berbagai aspek kesehatan dan kecantikan.