Tips Merawat Kucing Persia
Kucing persia terkenal menggemaskan. Kucing yang berasal dari nama lama Iran ini sudah populer di kalangan pecinta kucing.
Kucing Persia dikenal dan disukai berkat bulunya yang lebat dan tingkahnya yang lucu dan ramah. Kucing jenis ini bahkan telah berkembang biak dengan melakukan perkawinan silang bersama dengan kucing-kucing lokal dari negara lain.
Semua orang setuju bahwa memelihara kucing tidaklah mudah. Walaupun hanya kucing peliharaan, namun kita sebagai pemilik jangan cuma hanya sekedar memberi makan saja. Kucing juga harus diberikan perawatan yang terbaik, seperti memberikan makanan yang sesuai dan bergizi, hingga memperhatikan kebersihannya. Dan itu semua juga membutuh biaya yang tidak sedikit.
Berikut ini cara merawat kucing persia :
1. Sediakan tempat makan dan minum khusus
Meski sifatnya aksesoris, ternyata tempat makan dan minum khusus membantu Mama menjaga kebersihan rumah. Kucing pun bisa makan tanpa berantakan atau tercecer ke mana-mana.
Lebih baik cari tempat makan yang juga mempunyai tempat minum. Dalam satu wadah ada dua lubang, satu untuk pakan, satu untuk air minum. Pastikan lubang tersebut nggak terlalu cekung ya mengingat lidah kucing persia tergolong pendek. Taruh tempat makan di posisi yang sama. Jadi, kucing juga bisa mengenal di mana ia bisa mencari makanannya.
2. Biasakan menyikat bulu kucing Persia sejak kecil
Cara merawat kucing persia adalah biasakan untuk menyikat bulu kucing Persia sejak usia dini. Dengan begitu, kucing Persia akan lebih dapat menyesuaikan diri dan terbiasa dengan aktivitas ini. Jika tidak dilakukan sejak dini, dikhawatirkan kucing Persia tidak menyukai saat kamu menyikat bulunya, karena tidak terbiasa dengan hal ini. Akibatnya, kamu akan mengalami kesulitan dalam merawat bulunya.
3. Memandikan kucing satu kali seminggu
kucing punya kemampuan menjaga kebersihan badannya sendiri dengan menjilati bagian-bagian tubuhnya. Namun, cara ini kadang tidak cukup membuat tubuh kucing bersih sempurna.
Maka, perlu memandikan kucing persia satu kali seminggu dengan sampo khusus kucing. Usai dimandikan, keringkan bulunya dengan handuk bersih dan hair dryer. Lalu, sisir bulu-bulunya agar rapi dan mengangkat bulu-bulu yang sudah mati.
4. Bersihkan bagian-bagian kucing yang sulit ia jangkau
Ada beberapa bagian tubuh kucing yang sulit dijangkau sendiri dan mudah kotor. Misalnya, pada bagian mulut, telinga, dan mata.
Pada bagian mulut, terutama gigi, kucing kerap mengalami pembengkakan di gusi. Kadang muncul karang gigi karena menyantap makanan basah. Membersihkan setiap usai makan bisa meminimalisir risiko kucing terkena penyakit.
Lalu, telinga sering berkutu dan ada kotoran. Bersihkan memakai cotton bud yang basah dengan hati-hati. Sementara, jika ada bulu yang rontok, mata kucing persia bisa mengeluarkan air mata dan iritasi. Mama bisa memakai cotton bud untuk membersihkan matanya.
5. Vaksinasi kucing Persia secara teratur
Kucing Persia lebih rentan terhadap infeksi saluran pernafasan jika dibandingkan kucing jenis lain. Hal ini disebabkan kucing Pesia tidak memiliki lapisan filter ekstra pada hidung untuk menyaring bakteri. Untuk menjaga kucing Persia dari infeksi saluran pernafasan, lakukan vaksinasi atau imunisasi di dokter hewan secara teratur. Vaksinasi ini akan meningkatkan daya tahan tubuh kucing Persia terhadap flu kucing.
6. Menyiapkan pasir, tempat pasir, dan serokan
Pasir kerap dipakai sebagai medium mengurangi bau dan mengeringkan kotoran kucing. Untuk kucing persia, bisa memakai pasir jenis zeolit. disarankan mengganti minimal 3 hari sekali, mengingat fungsinya menjadi tempat kucing buat kotoran. Kalau tidak mengganti pasir ini, bisa membuat kucing tidak nyaman dan stres karena kebersihan lingkungannya terganggu.
7. Pakan Ideal untuk Kucing Persia
Selanjutnya, pastikan kamu memilih pakan ideal untuk kucing persia. Beberapa makanan yang baik untuk pertumbuhannya adalah sebagai berikut:
• Daging asli yang telah direbus lalu dicincang halus, bisa ayam, bebek, atau sapi.
• Ikan, tetapi jangan memberinya dalam kondisi mentah karena berisiko pada kesehatan.
• Kuning telur ayam kampung untuk merawat bulunya.
• Minyak ikan seminggu sekali agar nafsu makannya terjaga.
Selain daftar di atas, kamu juga bisa memberinya makanan kucing buatan pabrik. Contoh makanan kucing buatan pabrik yang dimaksud adalah Royal Canin atau Pro Plan yang kualitasnya terjamin baik.
Nah itulah beberapa tips merawat kucing persia. Semoga bermanfaat!