Perjalanan Karier Jeremy Lin
Jeremy Lin adalah pemain bola basket profesional Amerika dengan New York Knicks dari National Basketball Association (NBA).
Lin adalah salah satu dari segelintir pemain Amerika berdarah Asia ("Asian American") dalam sejarah NBA dan pemain Amerika pertama berketurunan Tionghoa atau Taiwan. Jeremy Lin adalah orang Taiwan yang lahir di Amerika pada 23 Agustus 1988. Sejak kecil, ia diperkenalkan dengan bola basket oleh ayahnya yang merupakan penggemar berat NBA.
Jeremy menyukai permainan itu dan dia praktis tumbuh bersama saudara-saudaranya menembak ring dan menonton NBA. Dia mengatakan bahwa panutannya adalah Michael Jordan yang legendaris Di sekolah menengahnya, ia menjadi kapten Sekolah Menengah Palo Alto dengan rekor luar biasa dengan 32 kemenangan dan 1 kekalahan dan akhirnya mengalahkan peringkat nasional Mater Dei untuk gelar negara bagian CIF. Karena prestasinya, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini di All-State dan Northern California Division II.
Dalam proses pendaftaran kuliahnya, Lin mengirimkan resume dan DVD cuplikan pertandingan bola basketnya ke semua sekolah Ivy League termasuk Stanford dan UCLA. Namun, sekolah-sekolah ini tidak menjamin dia mendapat tempat di tim awal mereka. Hanya Harvard dan Brown adalah satu-satunya tim yang menjamin dia mendapat tempat di tim bola basket mereka. Akhirnya, Jeremy memilih untuk kuliah di Harvard.
Perjalanan pria berkebangsaan Cina-Amerika Serikat itu dalam NBA, terbilang tak mudah. Dia melakoni debut pada 2010 bersama Golden State Warriors. Namun, karier Jeremy Lin bersama Golden State Warriors hanya bertahan satu musim. Setelah itu, Jeremy Lin tak pernah lama memperkuat tim NBA yang lain. Kariernya ada di kisaran, satu hingga dua musim.
Jeremy Lin tercatat pernah memperkuat News York Knicks, Houston Rockets, LA Lakers, Brooklyn Nets, dan yang terakhir adalah Toronto Raptors pada tahun lalu. Sejauh ini catatan prestasi terbaiknya di NBA adalah ketika membela New York Knicks pada musim 2011-2012. Namun, karena masalah internal, karier Jeremy Lin bersama tim New York tersebut berhenti setelah satu musim.
Dia bergabung dengan draft NBA dan akhirnya menandatangani kontrak dengan Golden State Warriors, tim favoritnya saat tumbuh dewasa. Dia dengan cepat diperhatikan oleh orang banyak dan mulai mendapatkan sorakan dan dukungan dari mungkin kerumunan besar orang Asia-Amerika. Dia memiliki karir rata-rata di Golden State Warriors dengan pasang surut, memenangkan penghargaan seperti Rookie of the Year dan Kejuaraan Dunia FIBA 2010, namun menerima sedikit waktu bermain karena 2 penjaga titik awal yang kuat lainnya di timnya.
Setelahnya, karirnya bisa dibilang terus membaik terutama secara finansial. Pasalnya, ia mendapatkan kontrak jutaan dollar kala membela Rockets, Los Angeles Lakers, dan Charlotte Hornets. Kontrak lebih besar lagi ia terima kala bergabung dengan Brooklyn Nets. Ia menyetujui kerja sama selama tiga tahun dengan nilai AS$36 juta. Sayangnya, ia tercatat hanya bermain sebanyak 37 kali selama dua musim karena cedera parah. Di sisi lain, ia juga selalu mencatatkan rataan dua digit poin selama itu.
Nah itu dia informasi mengenai perjalanan karir Jeremy lin. Semoga bermanfaat!