Ayo Liburan Ke Luar Negeri!
Sejak pandemi Covid-19, banyak negara yang menutup akses wisatawan asing demi keamanan dan kesehatan masyarakatnya. Namun, adanya vaksin Covid-19, termasuk negara tetangga Indonesia yang sama-sama terletak di kawasan Asia, sudah mulai membuka akses masuk untuk wisatawan asing.
Sebagian negara ada yang sudah melonggarkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan tidak mewajibkan karantina bagi warga Indonesia yang sudah vaksin Covid-19 lengkap.
Namun, sebagian negara lainnya masih memberlakukan karantina bagi seluruh wisatawan asing yang hendak berlibur.
Berikut ini adalah daftar negara tetangga yang telah menerima kedatangan wisatawan asing asal Indonesia.
1. Thailand
Sesuai perkembangan baru-baru ini, Thailand juga telah mengumumkan rencananya untuk mengabaikan persyaratan pengujian pra-kedatangan untuk pengunjung yang masuk mulai bulan ini. Mengacu pada hal tersebut, Tourism Authority of Thailand menyatakan bahwa mulai 1 Mei, pengunjung tidak lagi harus menjalani tes sebelum datang atau pada saat kedatangan, terlepas dari status vaksinasi mereka.
Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun pelancong yang divaksinasi penuh akan dapat mengunjungi negara itu dan bepergian dengan nyaman, tanpa menjalani pembatasan karantina apa pun, aturan untuk pengunjung yang tidak divaksinasi akan sedikit berbeda. Yang tidak divaksinasi harus dikarantina pada saat kedatangan atau diuji sebelum keberangkatan.
2. Singapura
Banyak orang yang sering mengunjungi Singapura untuk berlibur, berobat, hingga sekolah. Namun, pandemi COVID-19 membuat semua kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan.
Namun jangan khawatir lagi! Sekarang, negara dengan patung Merlion yang iconic ini juga sudah membuka bordernya bagi para wisatawan. Mulai tanggal 1 Februari lalu, wisatawan yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap sudah bisa memasuki Singapura.
Meski pernah diberlakukan syarat untuk melakukan tes PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan, sekarang calon turis yang ingin pergi ke sana tidak perlu lagi melakukannya! Ditambah lagi, syarat karantina bagi para turis yang memasuki wilayah Singapura, juga sudah tidak diberlakukan lagi.
3. Hongkong
Hongkong adalah tujuan internasional lain yang dicari yang telah memulai bulan Mei dengan melonggarkan pembatasan perjalanan dan menyambut pengunjung luar negeri pertamanya dalam waktu yang lama. Sesuai laporan, Bandara Internasional Hongkong (HKG) telah mulai menyambut penerbangan dari luar negeri awal musim semi ini, di mana hanya penduduk yang diizinkan masuk.
Pengunjung dan penduduk dapat mengunjungi tujuan ini dari lokasi internasional lainnya, tetapi harus menghadapi persyaratan tes COVID-19 pada saat kedatangan. Di tempat itu ada program Test and Hold pemerintah yang mengamanatkan pengunjung untuk menjalani tes PCR, dan kemudian karantina selama 7 hari di hotel yang disetujui pemerintah.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat juga menjadi salah satu negara yang telah membuka border dan menerima para wisatawan untuk masuk ke wilayah mereka.
Persyaratannya juga tidak jauh berbeda dari beberapa negara lainnya, yaitu jika kamu ingin masuk atau transit di Amerika Serikat, wajib membawa hasil tes PCR negatif minimal 1 x 24 jam.
Kemudian, kamu juga sudah harus mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap minimal 15 hari sebelum keberangkatan. Pastikan sebelum keberangkatan kamu sudah mengisi formulir Passenger Disclosure & Attestation.
5. Turki
Turki tentu semakin dikenal karena kota Cappadocia, yang pernah masuk ke salah satu film seri di dunia perfilm-an Indonesia.
Sekarang negara ini juga sudah membuka border dan menerima warga negara asing atau turis untuk berkunjung!
Kamu bisa pergi menggunakan visa bisnis ataupun turis dengan syarat harus mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap apa pun jenisnya. Selain itu, saat tiba di Turki, kamu harus mendapatkan kode Hayat Eve Sigar (HES) melalui aplikasi online.
Namun, karena situasi pandemi yang mungkin semakin membaik seperti saat ini, ada beberapa peraturan atau syarat yang sudah tidak diberlakukan lagi, seperti karantina.
Itulah dia beberapa negara yang sudah bisa dikunjungi saat ini.