Merawat Kucing Anggora
Anggora termasuk jenis kucing yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang ekstra karena anggora termasuk jenis kucing yang manja.
Kucing anggora ini merupakan kucing yang sangat unik baik dari segi fisik maupun tingkah lakunya. Faktanya, kucing anggora dengan bulunya yang lembut, panjang dan sangat indah merupakan kucing yang saat ini sangat digemari orang-orang di Indonesia. Bagi kita yang kesepian dan menginginkan teman untuk diajak bermain di rumah, kucing Anggora sangat cocok untuk dijadikan peliharaan karena kucing ini akan selalu menghibur kita dengan kelucuannya. Bagaimana sih cara merawat kucing anggora agar bulunya tetap anggun, menarik, dan tubuhnya senantiasa tetap sehat? Yuk simak informasinya!
1. Memandikannya secara rutin
Meski umumnya kucing bisa membersihkan diri sendiri dengan cara menjilati tubuhnya, kamu disarankan untuk rutin memandikan kucing anggora yang dimiliki setidaknya setiap dua bulan sekali. Memandikan kucing anggora terlalu sering juga tidak dianjurkan karena bulu kucing anggora terbilang rapuh sehingga rentan untuk mengalami kerontokan jika dimandikan terlalu sering.
2. Kandang yang Tepat
Cara merawat kucing anggora sebenarnya tidak begitu sulit. Kamu tak perlu menyiapkan kandang yang mewah dan penuh dengan peralatan bagus. Cukup buatkan saja kandang yang luas, karena dia sangat suka bermain. Jangan lupa, sediakan juga pasir zeolit. Pasir tersebut memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alas dan sebagai tempat buang air. Karena itu kamu sebaiknya sering-sering mengganti pasirnya. Idealnya, pasir dapat diganti selama tiga hari sekali. Sedangkan pembersihan kandang bisa dilakukan seminggu sekali. Kecuali kamu bisa mendidik kucingmu buat buang air besar dan kecil di WC, mungkin hidupmu bisa jadi lebih sederhana.
3. Perhatikan Cuaca
Apabila cuaca terbilang panas (selama musim kemarau atau panas), sikatlah bulunya lebih sering untuk mencegah terjadinya hairball (bola rambut). Hairball merupakan bola bulu atau rambut yang menyumbat saluran pencernaan kucing. Hal ini terjadi karena kebiasaan kucing yang suka menjilat-jilat bulunya sendiri. Oleh sebab itu, sisirlah bulu kucing lebih sering agar bulunya tetap terjaga dan tidak rontok, sehingga dapat mengurangi risiko tertelannya bulu ke dalam saluran pencernaan.
4. Rajin memotong kukunya
Selain rajin menyisir bulunya, kamu juga harus merawat kebersihan kukunya dengan baik. Caranya mudah, kamu hanya perlu memotong kukunya secara rutin setidaknya beberapa minggu sekali atau sebulan sekali. Jika kamu memutuskan untuk memotong kuku kucing angora sendiri di rumah, buatlah suasanya senyaman mungkin. Pangku kucingmu lalu potong kukunya secara perlahan. Jika kamu masih ragu untuk memotongnya sendiri, lakukan di dokter hewan atau salon hewan terdekat.
5. Menyediakan Mainan, Terutama Tempat Memanjat
Biasanya, dalam cara merawat kucing anggora yang baik, banyak orang yang terlalu fokus pada kebutuhan fisiknya. Lantas mereka melupakan kebutuhan mentalnya, seperti mainan. Tikus palsu, bola karet atau yang paling penting adalah tempat memanjat sangat disarankan dalam hal ini. Hal ini perlu untuk membantunya menyalurkan keaktifannya. Bermain denganmu sebagai majikannya pun akan berdampak sangat baik untuk kucing anggora ini.
6. Bersihkan giginya secara rutin
Sama halnya dengan manusia, gigi kucing juga perlu diperhatikan kebersihannya agar terhindar dari penyakit gusi atau penyakit gigi lainnya. Untuk mengenalkan kebiasaan menyikat gigi pada kucing, kamu dapat mengoleskan pasta gigi kucing ke jari lalu biarkan kucing menjilatnya. Nah, jika kucing sudah terbiasa, kamu dapat mulai menggunakan sikat gigi halus untuk menyikat gigi kucing anggora secara perlahan. Jangan gunakan pasta gigi manusia untuk kucing ya, karena kandungan fluoride pada pasta gigi manusia beracun bagi kucing.
7. Menyikat Bulunya
Cara merawat kucing anggora berikutnya adalah tentang bagaimana merawat bulunya. Agar tetap menarik, sikatlah bulunya minimal dua hari sekali dengan menggunakan sisir metal bergigi panjang. Hindari menyisir bagian dada dan perut secara keras karena bulu-bulu di kedua daerah tersebut sangat lembut sehingga mudah patah. Untungnya anggora termasuk kucing berbulu medium. Jadi cara merawat kucing anggora ini tak terlalu memakan waktu, biaya, dan tenaga. Selain menjaga penampilan, rajin menyisir bulu-bulunya akan mengurangi resiko tertelannya hair ball, yang menyebabkan masalah dalam pencernaannya.
Demikianlah informasi mengenai cara merawat kucing angora. Semoga bermanfaat!