Tipe-Tipe Keju di Dunia
Sebagai penggemarnya, kamu pasti tahu kalau ada bermacam-macam keju. Di supermarket saja kita bisa menemukan keju cheddar, mozzarella, parmesan, dan edam.
Jika ditelusuri lebih lanjut, ada puluhan jenis keju di dunia ini. Beberapa tidak dijual di sini karena memiliki rasa yang sangat tajam dan tidak sesuai dengan lidah orang Indonesia.
Sebelum membahas tentang berbagai jenis keju, perlu diketahui jika keju sendiri bisa dibedakan dari beberapa macam. Yang pertama, keju berdasarkan tekstur yang dibuat dengan kadar air yang berbeda-beda untuk menghasilkan tekstur yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Kedua, adalah melalui proses pematangannya yang dibagi menjadi lima kelompok yakni:
1. Melalui Bakteri yang dimatangkan dari dalam seperti keju cheddar.
2. Keju yang dicuci kulitnya, secara periodik dicuci bagian permukaannya dengan air asin pada tahap pertama pematangan sehingga memiliki kulit yang berwarna oranye atau kemerah-merahan.
3. Keju berlapis kapang
4. Keju matang
5. Keju yang tidak dimatangkan
Macam keju juga bisa dibedakan berdasarkan kulit luaran, berdasarkan jenis susu yang digunakan, ataupun keju yang di proses dan juga keju segar. Meski sama-sama terbuat dari susu, keju dibuat dengan bakteri yang berbeda serta disimpan dengan cara yang berbeda. Waktu fermentasinya pun bervariasi, mulai dari beberapa jam hingga bertahun-tahun. Alhasil, rasa dan tekstur dari masing-masing keju ini berbeda. Cara penyajiannya pun disesuaikan dengan negara asal mereka.
Yuk, kenali beberapa jenis keju yang banyak dijual di pasaran, sekaligus mengetahui untuk apa saja penggunaannya.
Keju Cheddar
Jenis keju ini merupakan yang paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia dan juga mudah ditemukan di supermarket-supermarket terdekat. Keju ini dikategorikan ke dalam keju keras dan biasanya keju ini digunakan sebagai bahan dasar membuat berbagai makanan seperti kue, taburan salad, dan lain sebagainya.
Jenis keju cheddar ini memiliki tekstur yang padat dan cukup keras, serta memiliki warna kekuning-kuningan. Nama keju Cheddar ini ternyata diambil dari tempat asalnya di Inggris, yaitu desa Cheddar di Somerset.
Keju Brie
Prancis terkenal akan keju dan anggurnya. Salah satu kejunya yang paling terkenal adalah Brie yang dijuluki ratunya para keju. Warnanya putih elegan dan rasanya tajam.
Keju Gouda
Di Indonesia, keju ini lebih dikenal dengan nama keju edam. Asalnya dari Belanda dan mudah dikenali dari bagian luarnya yang terbuat dari lilin merah. Teksturnya cukup keras, termasuk jenis keju tua, dan rasanya gurih.
Meski memiliki tekstur yang cukup keras, keju ini justru memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibanding cheddar. Hal ini membuat jenis keju ini cocok untuk yang sedang menjalani program diet.
Keju Parmesan
Jenis keju Parmesan ini berasal dari Parma, Italia. Keju ini bisa ditemui dalam bentuk padat dan juga bubuk. Biasanya, jenis keju satu ini digunakan untuk taburan diatas makanan. Bentuknya bundar menyerupai drum dengan kulit luaran berwarna kuning pucat. Aroma keju ini terasa manis dan rasanya tidak terlalu tajam.
Proses pembuatan dari keju ini juga bisa dibilang cukup lama yakni berkisar lebih dari 3 sampai 12 bulan. Hal inilah yang membuat jenis keju satu ini memiliki harga yang lebih mahal.
Keju Emmental
Jika melihat visual jenis keju yang satu ini, kita pasti langsung terfikir dengan bentuk ikonik dari keju pada umumnya. Pembuatan keju ini dilakukan dengan proses fermentasi oleh bakteri.
Jenis keju yang diproduksi dari negara Swiss ini memiliki rasa cenderung gurih dan tidak terlalu asin.
Keju Raclette
Jenis keju satu ini memang belum lama populer di Indonesia. Keju ini memiliki visual yang sangat menggugah selera saat dilelehkan. Biasanya, jenis keju ini digunakan sebagai topping untuk hidangan steak.
Memiliki tekstur yang cenderung keras, keju ini harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum disajikan.
Keju Stilton
Keju satu ini memiliki ciri khas corak biru kehitam-hitaman yang dibentuk karena proses pasteurisasi dengan penambahan jamur. Jenis keju ini berasal dari Inggris, dan memiliki warna cenderung pucat.
Keju Camembert
Keju Camembert merupakan jenis keju yang sangat terkenal dari Prancis. Keju ini memiliki beberapa kesamaan dengan keju lainnya, dari mulai proses pembuatan serta rasa. Namun, ia memiliki ciri khas rasa asin bermentega yang sangat kuat.
Keju ini memiliki tekstur yang lembut dan cukup lunak karena dapat dengan mudah melelh jika terkena suhu panas. Oleh karena itu, keju ini juga sering disajikan sebagai olesan.
Keju Akawi
Dalam bahasa Arab, akkawi berarti "dari Akka". Keju ini memang berasal dari kota Akka, Palestina. Warnanya putih bersih dan memiliki tekstur yang mirip dengan mozzarella dan feta. Biasanya keju ini dimakan bersama roti atau buah-buahan.
Keju Gorgonzola
Keju ini diberi nama sesuai asalnya, yaitu kawasan Gorgonzola di Kota Milan, Italia. Biasanya digunakan sebagai topping pizza atau risotto. Rasanya lebih kaya dibandingkan mozzarella sehingga banyak orang yang lebih menyukainya dibanding mozzarella.
Kalau kamu punya kesempata berkunjung ke negara-negara di atas, jangan lupa cobain keju khas mereka, ya!