Tips Surfing Pemula
Buat kamu yang sering liburan ke Bali, Lombok, Sumbawa, dan Sumatera pasti sering melihat aksi para peselancar yang sedang asyik bermain di tengah ombak.
Ya, ombaknya yang tinggi dan didukung dengan pemandangan pantai yang Indah membuat pantai-pantai di Indonesia dikenal sebagai surganya para peselancar. Melihat para peselancar yang lihai menaklukan ombak pasti membuat kamu jadi kepengin untuk melakukan hal yang sama, bukan? Namun, olahraga surfing bukanlah olahraga yang mudah karena tergolong ke dalam olahraga ekstrem. Nah, untuk itu diperlukan kemampuan dan pengetahuan seputar teknik berselancar yang tepat.
Sebelum terjun sebagai seorang peselancar dan mendalami olahraga surfing, ada baiknya untuk mengetahui tips berselancar bagi pemula berikut ini.
1. Harus bisa berenang
Jangan harap kamu bisa berselancar tanpa bisa berenang karena sebagian besar aktivitas olahraga ini berkaitan dengan teknik berenang. Bagi yang tidak bisa berenang, sebaiknya kuasai dulu teknik-teknik dasar berenang, mulai dari mengambang hingga gaya bebas. Sebelum mencoba mengayuh papan selancar ke lautan bebas, ada baiknya untuk mencobanya di pantai yang aman dengan ketinggian ombak yang relatif sedang.
2. Lakukan pemanasan
Sebelum mulai latihan, lakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan akan membuat otot tubuh menjadi lemas sehingga menghindari terhadinya keram terutama pada bagian kaki dan tangan.
3. Latihan mendayung di atas papan
Setelah menguasai gaya bebas dan mencoba berenang di lautan, kini saatnya untuk latihan mendayung di atas papan. Biasanya, para peselancar pemula dianjurkan untuk mencobanya di pinggir pantai sebelum mulai berselancar di tengah lautan. Cobalah untuk menerapkan sikap telungkup di atas papan.
Buat tubuhmu senyaman mungkin. Jika sudah mendapatkan posisi yang pas, kamu bisa mulai menggunakan kedua tangan untuk melakukan gerakan mendayung. Gerakkan tangan di dalam air dengan kuat sambil menutup jari-jari dengan rapat. Jangan terburu-buru mendayung karena kamu bisa melakukannya dengan gerakan yang lebih santai. Saat mendayung, jangan lupa untuk mengaitkan leash atau tali pada pergelangan kaki supaya kamu tidak terbawa arus ombak terlalu jauh ketika terjatuh dari papan.
4. Latihan duck diving
Jika telah mampu mendayung dengan kuat selanjutnya kuasai teknik duck diving atau gaya bebek. Ini adalah teknik untuk memungkinkan kamu melewati ombak ketika mengayuh keluar.
Duck diving bertujuan untuk menghindari kehilangan stamona karena terus menerus dihantam ombak. Fokus adalah kunci satu-satunya untuk menguasai gerakan ini dengan cepat. Jangan panik walau melulu dihantam ombak. Yang terpenting, posisikan tubuh di atas papan senyaman mungkin.
5. Latihan berdiri di atas papan
Berdiri di atas papan tak semudah kelihatannya, apalagi kalau harus sekaligus mengendalikan papan untuk bergerak sesuai dengan hentakan gelombang ombak dan pusaran air. Selain dibutuhkan keseimbangan tubuh, pandangan mata juga harus fokus ke depan.
Mulailah dengan memindahkan tangan dari posisi mendayung menuju ke bawah dada dalam keadaan tetap berbaring. Pastikan jari-jari tangan dalam posisi menempel pada papan. Lalu, angkat lengan perlahan-lahan sambil mendorong tubuh ke atas.
Saat posisi ini, kaki harus digerakkan dengan cepat agar tubuh dapat berdiri tanpa terjatuh. Ingat, jangan berdiri terlalu tegak karena kamu bisa terbalik. Condongkan tubuh sedikit ke depan dengan tujuan agar pusat gravitasi mengalami penurunan.