Manfaat Sehat Matcha
Siapa yang gak kenal matcha? Warnanya yang hijau segar menjadi favorit banyak orang.
Matcha berasal dari tanaman camellia sinensis yang juga merupakan bahan teh hijau, tetapi cara penanamannya berbeda. Pengolahan teh hijau menjadi bubuk ini pertama kali ditemukan di China pada jaman Dinasti Song. Matcha sebenarnya adalah teh hijau jenis Camellia sinensis, yang ditutup selama 20-30 hari sebelum dipanen. Lalu digiling hingga halus dan bertekstur seperti tepung. Berbeda dengan teh hijau biasa yang langsung dipanen dan diolah, matcha bisa dibilang dibuat dengan perlakuan “khusus”, sehingga kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan pun berbeda dengan teh hijau.
Matcha memiliki nutrisi yang lebih banyak daripada teh hijau. Ini manfaat matcha untuk kesehatan: 
1. Menurunkan berat badan 
Teh matcha diekstraksi dari tanaman teh hijau. Teh ini dikenal sebagai minuman herbal yang bisa membantu menurunkan berat badan. Teh matcha memiliki kandungan kalori yang rendah. Hal ini bisa meningkatkan metabolisme, sehingga membantu menurunkan berat badan. 
2. Menjaga kesehatan organ hati
Hati atau liver merupakan organ vital yang berperan penting mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh, metabolisme obat-obatan, dan memproses nutrisi. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi matcha dapat membantu menjaga kesehatan hati organ vital sekitarnya.
3. Melindungi jantung
Matcha dan teh hijau seduh memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan level kolesterol jahat LDL dan risiko penyakit jantung. Studi kesehatan menemukan bahwa 1 dari 3 orang berusia sekitar 35 tahun meninggal karena penyakit jantung.
Matcha juga dapat menurunkan level trigliserida dan menurunkan risiko terserang stroke. Hindari mengonsumsi banyak jajanan berminyak dan berkolesterol tinggi, mulailah rutin berolahraga, dan sertakan matcha dalam pola diet sehat
4. Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Konsentrasi
Selain antioksidan, matcha juga mengandung asam amino L-theanine, yang bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif. Dalam penelitian pada 2017 terhadap 20 responden pria yang diberi 200 miligram matcha, mengalami peningkatan dalam kemampuan kognitif dan konsentrasi.
5. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Rutin mengonsumsi matcha juga disebut-sebut bisa menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah sistolik, serta indeks massa tubuh. Hal ini secara tidak langsung dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Tentu saja dengan catatan, matcha yang dikonsumsi tidak diberi tambahan gula berlebih, krim, atau susu yang tinggi lemak.
6. Antioksidan tinggi 
Teh matcha kaya akan katekin, antioksidan nabati alami. Senyawa aktif tersebut berperan untuk memerantgi efek berbahaya dari radikal bebas, sehingga mencegah penyakit kronis dan kerusakan sel. 
7. Mencegah kanker
Matcha mengandung epigallocatechin-3-gallate, katekin yang efektif mencegah kanker. Ekstrak teh hijau bisa mengecilkan ukuran tumor serta memperlambat pertumbuhan kanker payudara. Namun, tidak berarti minum teh matcha saja bisa membantu mencegah kanker. Gaya hidup sehat tanpa konsumsi alkohol dan merokok, olahraga secara teratur, dan menjaga pola makan bisa membantu menurunkan risiko kanker.
8. Selain sehat, juga bikin suasana hati riang
Olahan minuman dan jajanan berbahan matcha disukai banyak orang, karena rasanya yang enak. Mengonsumsi matcha yang paling baik adalah diminum secara tradisional seperti di Jepang. Bubuk matcha diseduh dengan air hangat dan diaduk menggunakan alat bantu khusus. Menggunakan alat aduk lain juga bisa, asalkan dapat tercampur rata. Takaran matchanya disesuaikan dengan selera, bisa kental atau encer. Walaupun tidak menggunakan pemanis sama sekali, rasa matcha akan tetap gurih dan enak.
Itulah manfaat dari mengkonsumsi matcha. Semoga bermanfaat!