Cara Menanam Jeruk Pomelo
Jeruk Bali atau juga Jeruk besar atau Pomelo (Citrus grandis/Citrus Maxima) adalah tanaman buah asli Asia Tenggara.
Buah jeruk bali sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, Buah jeruk dengan ukuran besar ini memiliki kulit buah yang sangat tebal, berpori-pori, berwarna hijau. Dengan daging buah berwarna pink yang bulirnya berukuran besar. Namun, tahukah anda bahwa sebenarnya buah tersebut tidak ada hubungannya dengan salah satu pulau di Indonesia, yaitu pulau Bali. Oleh karena itu, kini pemerintah ingin membiasakan masyarakat untuk menyebutnya dengan nama aslinya, yaitu jeruk pamelo, sedangkan secara ilmiah jeruk bali memiliki nama Citrus grandis.
Rasa jeruk bali manis asam dan sedikit getir dilidah setelah makan, rasa getir inilah yang menjadi cirikhas dari rasa jeruk bali. Kandungan air jeruk bali terdapat pada bulir bulir jeruk yang besar dan tidak terkandung di luar bulir, sehingga ketita jeruk bali ini di buka denga tangan kandungan air tidak keluar seperti jeruk pada umumnya. Ciri lain dari jeruk bali adalah ketebalan kulitnya 1 - 2 cm. Karena tebal kulit ini sering di buat mainan bagi anak anak seperti mobil mobilan, perahu dll.
Menanam dan merawat pohon jeruk pamelo sangat mudah, baik di lahan luas, maupun secara tabulampot, hal ini disebabkan karena tanaman pamelo sangat mudah beradaptasi di berbagai keadaan lingkungan, bahkan di tanah yang kering sekalipun. Selain itu pohon pamelo sangat tangguh terhadap serangan penyakit, berbeda dengan tanaman jeruk lainnya.
Cara cara yang benar untuk menanam tanaman jeruk bali tidak jauh berbeda dengan menanam pohon pada umumnya. Tahapan tahapanya adalah sebagai berikut :
1. Penanaman Bibit Buah Jeruk Bali
Setelah disiapkan lubang dan bibit, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang lalu hasil pencampuran pupuk dengan tanah diletakan di bagian bawah kira-kira 30 cm lalu letakan bibit, setelah itu timbun menggunakan sisa tanah yang telah di campur pupuk itu. Jangan lupa beri kayu penopang agar tidak roboh jika terkena angin atau yang lainnya.
2.Tahap pindah tanam
Media tanam yang sudah tercampur rata bisa anda masukkan ke dalam pot/drum, cukup separuh dulu, lalu letakkan bibit jeruk pamelo yang ingin anda tanam, pastikan bibit berdiri tegak, lalu tambahkan kembali media tanam hingga pot hampir penuh, sekitar 2-3 cm di bawah bibir pot. Sedikit padatkan media tanam supaya bibit dapat berdiri kokoh, namun jangan sampai terlalu padat, karena dapat menghambat pertumbuhan akar. Lakukan penyiraman secukupnya hingga media tanam lembab.
3. Lahan Tanam
Pemilihan Lahan tanam yang baik untuk menanam buah jeruk bali perlu dilakukan kerena jeruk bali paling cocok ditanam pada lahan yang memiliki tanah subur serta mendapat cahaya matahari yang cukup. Bisa juga apabila tidak memiliki lahan maka bisa menggunakan pot. Jika pada tanah buatlah lubang tanam pada lahan dengan ukuran minimal 50cm x 50cm x 50 cm.
4. Pemilihan Bibit
Bibit tanaman jeruk bali pada umumnya diperoleh dengan cara mencangkok. Yang harus diperhatikan cara mencangkok tanaman ini antara lain : pilih induk yang baik dan sehat, dan pilih cabang yang pernah berbuah. Dengan memilih cabang yang pernah berbuah diharapkan tenaman jeruk bali kelak cepat berbuah. Jika membeli di toko bibit buah pilihlah yang ada buahnya, atau minimal sedang berbunga, sudah dapat dipastikan bibit tersebut akan cepat berbuah.
Demikian ulasan cara menanam buah jeruk bali. Semoga bermanfaat!