Fakta Hewan Antelop
Antelop digunakan untuk merujuk pada banyak spesies ruminansia berkuku genap yang menempati habitat di daerah Afrika dan Eurasia.
Afrika adalah rumah bagi berbagai jenis satwa liar, salah satunya antelop. Ada sekitar 72 spesies antelop yang tersebar di seluruh daratannya, seperti dilansir Siyabona Africa. Antelop juga suka mencari makan dan bersantai di padang rumput atau savana. Hewan yang menyerupai kijang ini termasuk dalam spesies lembu. Secara fisik tubuh hewan ini ramping dan bergerak anggun. Kulit punggung hewan ini berwarna coklat gelap, dan pada bagian samping tubuhnya berwarna kuning kecoklatan. Lingkar matanya berwarna putih dan sangat khas. Ketika dewasa, pejantannya memiliki bulu yang semakin gelap. Satwa bertanduk ini banyak hidup di daerah Afrika. Meskipun, beberapa spesies ditemukan di Asia, namun memiliki perbedaan dengan yang ada di Afrika. Sedangkan, hewan yang menyerupai antelop dan hidup di Amerika Utara, bukanlah antelop asli. Hewan itu disebut dengan Pronghorn.
Berikut ini fakta antelop:
1. Bertubuh mungil untuk ukuran antelop
Panjang tubuh suni hanya sekitar 57 hingga 62 sentimeter. Itulah kenapa, spesies ini tergolong antelop dengan ukuran terkecil. Berat tubuhnya pun hanya berkisar antara 4 hingga 6 kilogram. Sementara itu, Animalia melaporkan, hanya suni jantan yang memiliki tanduk. Panjang tanduk tersebut biasanya berkisar antara 8 hingga 13 sentimeter.
2. Terancam Punah
Pantas polisi melakukan penangkapan terhadap Salman Khan karena memang langka dan terancam punah. Hewan ini sudah dilindungi pemerintah.
3. Memiliki karakter pemalu
Dilansir University of Michigan, satwa ini termasuk nokturnal karena aktif di waktu petang dan malam hari. Sebaliknya, mereka menghabiskan siang hari untuk tidur, biasanya di kawasan yang teduh. Selain pemalu, suni adalah hewan yang pandai melakukan kamuflase. Ketika ada predator mendekat, suni akan diam membatu. Jika merasa benar-benar terancam, hewan ini akan tiba-tiba melompat dan lari secepat kilat untuk bersembunyi di semak-semak.
4. Mengeluarkan aroma tajam untuk menandai daerah teritorial
Keunikan lainnya, suni memproduksi zat musky yang berasal dari kelenjar preorbital. Zat tersebut mengeluarkan aroma tajam yang berfungsi untuk menandai kawasan teritorial. Siyabona Africa melaporkan, dengan aroma tajam yang khas tersebut, suni dapat menandai wilayah seluas 3 hektar. Biasanya, ditemukan gundukan kotoran suni, baik komunal atau individu, di pinggiran area teritorial.
5. Habitat
Dari wikipedia menjelaskan, Antelop pada umumnya hidup berkelompok diwilayah terbuka, meskipun pada beberapa pengamatan sebagian dari mereka hidup di wilayah yang lebih rindang seperti pinggiran hutan.
6. Perilaku
Mereka berlari sangat cepat akibat terlatih oleh perburuan yang dilakukan oleh Cheetah. Biasanya ketika ancaman bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar. Kecepatan lari Antelop melebeihi kecepatan lari kebanyakan hewan, termasuk musuh-musuhnya. Beberapa Antelop dapat lari dengan kecepatan 64 km/jam. Selain itu mereka juga dapat lari lebih lama daripada binatang-binatang lainnya. Antelop adalah binatang diurnal atau bahasa mudahnya, aktif di siang hari. Pada cuaca yang panas, antelop akan beraktivitas pada pagi hari hingga sore hari, sedangkan pada musim yang lebih dingin mereka hanya keluar dari sarang pada waktu yang lebih singkat.
Nah itu dia fakta hewan antelop. Semoga bermanfaat!