Mengenal Rig Pengeboran
Rig pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah.
Rig pengeboran adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengebor dalam upaya mengambil minyak bumi (crude oil) yang ada di dalam bumi. Alat ini tentunya sangatlah kompleks, mengingat pengambilannya harus menembus lapisan-lapisan bumi. Selain itu, rig pengeboran juga terdiri dari bermacam tipe. Rig pengeboran bisa berada di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun rig lepas pantai dapat melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk mengambil contoh minyak, air, atau mineral. Dalam suatu Instalasi pemboran, terutama untuk pemboran migas & geothermal, lazimnya menggunakan spesifikasi peralatan yang mampu bekerja pada rating tekanan yang cukup tinggi mulai dari 2000 psi sampai 15000 psi.
Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut. Adapun jenis-jenisnya, antara lain:
1. Land Rig
Sesuai dengan namanya, land rig atau rig darat merupakan rig yang biasanya para pekerja gunakan untuk mengambil minyak bumi yang ada di daerah daratan. Land rig terdiri dari dua jenis yaitu rig kecil untuk pekerjaan sederhana dan rig besar untuk operasi pengeboran. Desain alat ini bersifat portable sehingga lebih mudah dalam penggunaannya.
2. Tender Barge
Tender barge adalah sistem yang terpasang pada platform. Sistem ini membantu selama operasi pengeboran berlangsung.
3. Drilling Jacket
Struktur platform ini adalah baja dan biasanya berukuran kecil. Drilling jacket juga kuat karena terbuat dari baja sehingga cocok apabila beroperasi di laut tenang atau dangkal dan sering dikombinasikan dengan Tender Barge atau Jack Up Rig.
4. Drill Ship
Pada umumnya, alat jenis ini sama seperti kapal lainnya, hanya saja sudah mengalami beberapa modifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai rig. Drill ship biasa beroperasi pada laut yang dalam dan semua alat pengeboran telah ada pada kapal.
5. Semi-submersible Rig
Semi-submersible rig biasanya beroperasi di laut dengan kedalaman hingga 750 m dengan cuaca yang buruk dan ombak yang tinggi. Hal tersebut terjadi karena alat ini memiliki hull dan baling-baling sehingga pekerja dapat mengatur posisinya.
6. Swamp Barge
Pada dasarnya, alat ini hampir sama dengan yang sebelumnya karena untuk kelengkapannya mereka persis sama, hanya saja alat ini memiliki ponton yaitu alat yang akan berada di dasar rawa selama pengeboran. Biasanya alat ini beroperasi di kedalaman 5 m.
7. Jack Up Rig
Alat ini memiliki kaki yang panjang dan dapat bergerak naik dan turun pada penopang struktur utama. Walaupun memiliki kaki yang panjang, tapi alat ini hanya mampu beroperasi hingga kedalaman maksimal 110 m di bawah permukaan air.
Nah itu dia informasi mengenai rig pengeboran. Semoga bermanfaat!