Jenis Teh Di Dunia
Tanaman teh dikenal sebagai Camellia sinensis, manfaatnya untuk kesehatan telah diyakini dari zaman nenek moyang.
Teh merupakan minuman favorit di berbagai negara. Indonesia, Jepang, China, Inggris, memiliki budaya minum teh yang masih terjaga hingga kini. Selain rasanya enak, teh juga mengandung banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Teh juga tersedia dalam bermacam-macam varian, berasal dari banyak daerah, dan memiliki keunikan aroma serta rasa khasnya sendiri-sendiri.
Berikut jenis teh populer yang ada di dunia, beserta khasiat yang terkandung di dalamnya:
1. Teh putih
Teh putih adalah jenis teh yang diolah dari daun teh muda, sehingga rasanya sedikit lebih manis. Teh putih memiliki manfaat untuk kesehatan mulut dan membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Teh putih mengandung kafein dan antioksidan yang disebut dengan katekin, yang dapat membantu menurunkan berat badan dan memecah lemak tubuh. Jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya, teh putih memiliki jumlah polifenol yang lebih tinggi, yang diketahui memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
2. Teh Chamomile
Teh yang pertama adalah teh chamomile. Jenis teh ini memiliki aroma wangi yang semerbak dan khas, serta dapat membuat tubuh menjadi rileks. Teh Chamomile berasal dari kelopak bunga chamomile, maka dari itu jenis teh ini sangat harum aromanya. Sejak zaman Mesir Kuno, teh chamomile sudah dipercaya sebagai obat pereda migrain. Teh chamomile mengandung zat pereda rasa nyeri dan antioksidan yang tinggi. Sementara di Jepang, bunga chamomile dikenal sebagai tanaman obat.
Terdapat dua jenis chamomile yang digunakan untuk teh herbal yaitu chamomile dari Roma dan Jerman. Chamomile Roma rasanya sangat pahit, biasanya digunakan sebagai minyak esensial dan pewarna. Sedangkan teh chamomile yang sering dijumpai untuk dikonsumsi adalah chamomile Jerman. Jenis teh chamomile sangat kaya manfaat. Di antaranya yaitu dapat membuat tidur lebih nyenyak, menghangatkan badan, mengurangi demam dan juga hidung tersumbat akibat flu.
3. Teh Rosela
Teh yang terbuat dari bunga rosela ini juga memiliki banyak khasiat. Bunga rosela adalah bunga berwarna merah, oleh karenanya teh rosela memiliki warna merah pekat dan berbeda dari teh pada umumnya. Teh rosela terkenal dapat mengobati penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Mengonsumsi tiga cangkir teh rosela tiap harinya secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Teh ini memiliki rasa sedikit asam, sehingga disarankan untuk menambah gula ketika mengonsumsinya.
4. Teh jahe
Jika perut Anda terasa tak nyaman, entah itu karena maag, mual di trimester pertama kehamilan atau karena Anda baru saja turun dari roller coaster yang berputar-putar, cobalah minum secangkir teh jahe hangat untuk menenangkan perut. Resep ini bahkan sudah ada sejak zaman kuno.
Jahe juga menawarkan manfaat pencernaan, yang terbukti dengan membantu tubuh memindahkan makanan dari perut Anda untuk melanjutkan perjalanan ke saluran pencernaannya. Mempercepat proses itu, berfungsi untuk menenangkan gangguan pencernaan dan meredakan gangguan perut. Jika Anda tidak terlalu suka rasa jahe yang kuat, teh peppermint juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.
5. Kombucha
Teh kombucha adalah jenis teh hasil fermentasi gula, bakteri baik dan jamur (ragi) yang bisa menjadi sumber probiotik yang sangat baik.
Teh kombucha dapat membantu membangun kembali mikrobioma usus agar tetap seimbang dan memperbaiki kesehatan sistem pencernaan Anda.
6. Teh Rooibos
Teh rooibos adalah jenis teh merah yang jarang ditemui di pasaran. Salah satu khasiat teh rooibos adalah sebagai obat pencegah penyakit kanker. Teh rooibos dibuat dari semak merah dan berasal dari negara Afrika Selatan. Dan teh ini juga memiliki warna merah, seperti teh rosela.
7. Teh Hitam
Teh Hitam adalah jenis teh yang berasal dari daun teh Camellia Sinesis yang digulung, difermentasi lalu dikeringkan dan dihancurkan. Warna teh hitam menjadi pekat akibat proses oksidasi yang menghasilkan kandungan kafein tinggi. Kandungan kafeinnya sekitar 40 mg per cangkir. Teh hitam memiliki rasa yang kuat, dan sering menjadi solusi bagi orang yang tidak bisa atau tidak ingin meminum kopi namun membutuhkan manfaat kafein dari kopi. Teh hitam sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang membutuhkan banyak energi dengan cepat.
Agar rasanya tidak terlalu pahit disarankan untuk mengkombinasikan teh hitam dengan susu atau gula. Teh hitam diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner karena manfaat antioksidannya.
8. Teh oolong
Dalam sebuah penelitian pada hewan, sumber antioksidan yang diberikan dari teh oolong nyatanya memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah. Sama seperti jenis teh lainnya, kandungan antioksidan pada teh oolong juga terkenal dapat mencegah berbagai penyakit, seperti mencegah kanker ovarium. Pada teh oolong terdapat antioksidan jenis flavonol. Selain itu, teh oolong juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Itulah beberapa jenis teh yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!