Fakta Burung Elang
Burung elang sering dijadikan sebagai simbol kekuatan, kecepatan, dan perlindungan.
Burung elang juga termasuk hewan predator atau pemangsa yang paling menakutkan bagi hewan-hewan kecil lainnya. Setiap hewan yang menjadi incaran burung elang untuk dijadikan mangsa jarang yang bisa meloloskan diri dari buruannya. Dengan kekuatan cengkeraman cakar kaki yang dilengkapi dengan kuku-kuku tajam, menjamin mangsa tak lagi mampu berkutik ketika sudah berada di dalam kekuasaannya. Negara kita, Indonesia, sudah menjadikan burung elang sebagai hewan langka dan dilindungi sedari tahun 1992. Di beberapa negara lain di dunia, burung elang juga menjadi maskot bahkan dijadikan sebagai lambang negara.
Berikut ini fakta menarik tentang Elang:
1. Burung elang memiliki penglihatan tajam dan kecepatan terbang
Burung elang memiliki penglihatan yang sangat tajam. Burung elang mampu melihat mangsa dari kejauhan, ketika sedang terbang sejauh 100 kaki dari udara. Penglihatan elang 8 kali lebih tajam daripada penglihatan manusia normal. Burung elang mampu terbang dengan kecepatan mencapai 300 km/jam, terutama ketika akan memburu mangsanya. Elang juga dapat berpindah ke bagian benua lain ketika masa migrasi tiba.
2. Bertelur merupakan cara burung elang berkembang biak
Bertelur merupakan cara berkembang biak burung elang, sama seperti jenis-jenis unggas lain pada umumnya. Biasanya, seekor burung elang betina setelah bertelur ia akan membuat sarang untuk menyimpan telur-telurnya. Sarang burung elang ini terletak di tempat yang tinggi untuk membuat anak-anaknya aman dari gangguan hewan lain, serta mempersiapkan anak-anaknya agar dapat terbang sendiri. Telur yang dihasilkan dari seekor burung elang betina memiliki tekstur bagian luar yang keras. Tekstur bagian luar yang keras ini sekaligus berfungsi untuk menjaga keamanan embrio di dalamnya dari serangan hewan pemangsa yang lain.
3. Kecepatan Terbang Yang Luar Biasa
Burung elang sanggup terbang dengan kecepatan mengcapai 300 kilometer/ jam. Itu artinya, kecepatan terbang Elang sama seperti kecepatan motor sport 1000cc punya Valentino Rossi. Kebayangkan, jika kamu dikejar Elang sedangkan kamu pakai motor bebek.
4. Banyak Dijadikan Simbol Bendera atau Lambang Negara
Indonesia, Amerika Serikat, Meksiko, Thailand, Jerman, Rusia adalah beberapa negara yang memakai Elang sebagai simbol di bendera atau sebagai lambang negaranya. Kekuatan dan Keperkasaan Elang yang membuat banyak negara terinspirasi untuk menjadikan Elang sebagai simbol negaranya.
5. Burung elang berkembang biak dengan bertelur
Cara berkembangbiak burung elang adalah dengan bertelur. Setelah bertelur, elang betina akan membuat sarang dan menyimpan telur-telurnya ini di tempat yang tinggi untuk menjaga anaknya hingga mampu untuk terbang sendiri. Telur-telur elang mempunyai kontur yang cukup keras untuk melindungi anaknya dari serangan predator.
6. Burung elang mempunyai paruh dan cakar kuat untuk berburu
Elang mempunyai paruh yang kuat untuk merobek dan memangsa buruannya. Desain ujung paruhnya yang runcing mempermudah elang membunuh mangsanya. Bagian lain pada tubuh elang untuk berburu adalah cakar. Cakar elang juga tidak kalah tajam dengan paruhnya. Kuku-kuku elang mampu mencengkeram buruannya dengan erat, sehingga hewan tersebut tidak akan lepas.
7. Perkembangbiakan burung elang sulit
Berbeda dengan jenis unggas yang lain, yang mudah untuk berkembang biak, tidak demikian halnya dengan burung elang. Burung elang betina hanya akan bertelur sebanyak satu kali dalam setahun. Oleh sebab itulah, maka populasi burung elang sangat terbatas dan sulit berkembang biak. Bahkan pada beberapa jenis burung elang tertentu sudah diambang kepunahan. Telur burung elang membutuhkan waktu yang relatif cukup lama untuk dierami dan menetas. Burung elang membutuhkan waktu sekitar 40 sampai dengan 50 hari untuk mengerami telur-telurnya. Jumlah telur yang bisa dierami oleh induk burung elang betina juga tidak banyak. Biasanya jumlahnya hanya berkisar 2 hingga 3 butir setiap tahun.
8. Suka Daging Segar
Kebanyakan hewan pemakan daging tidak peduli dengan daging yang dimakannya, apakah itu masih segar atau sudah menjadi bangkai. Berbeda dengan Elang. Mereka hanya makan daging segar.
9. Berkawan Badai
Jika kebanyakan makhluk lari ketika melihat badai, Elang itu anti mainstream banget. Elang akan menghampiri badai itu dan bermain dengan hempasan anginnya. Kekuatan hempasan angin badai sesuai dengan tabiatnya yang suka dengan kecepatan. Jadi, buat Elang, Badai adalah Sahabatnya.
Itulah keunikan yang dimiliki oleh Elang. semoga bermanfaat!